Berita Madura
RSUD Smart Pamekasan Komitmen Jalankan Pesan Bupati Baddrut Tamam, Jadikan Rumah Sakit Bak Hotel
Humas RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat berjanji akan memberikan pelayanan yang maksimal, terdepan, menyenangkan, serta pengabdian
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hal itu diwujudkan dengan perbaikan fasilitas, dan sumber daya manusia (SDM).
Humas RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat berjanji akan memberikan pelayanan yang maksimal, terdepan, menyenangkan, serta pengabdian, sesuai dengan visi misi instansinya.
Baca juga: Pagelaran Upacara Hari Jadi Pamekasan ke 492 Pakai Bahasa Madura, Ini Pesan Bupati Baddrut Tamam
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Pamekasan di GoogleNews TribunMadura.com
Selain itu, berkomitmen akan memberikan pelayanan cepat, bermutu dan terjangkau menjadi komitmen bersama.
"Itu benar-benar kita wujudkan, karena ini memang komitmen kita semua sebagai tenaga kesehatan, dukungan dari pemerintah kabupaten, terutama bapak bupati," kata dr. Syaiful Hidayat, Kamis (3/11/2022).
Pihaknya juga telah menyiapkan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) sebagai bentuk komitmen mewujudkan pelayanan yang ekselen.
Terbaru, rumah sakit milik Pemkab Pamekasan tersebut mendapat akreditasi sempurna dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2022.
"Bapak bupati sering bilang, bahwa kita harus sungguh-sungguh, ekselen, profesional, dan mengabdi kepada masyarakat melalui rumah sakit, bekerja dengan ikhlas, kita bekerja tidak semata-mata target, tapi kita bekerja dengan tulus bahwa materi itu bonus dari pekerjaan kita," paparnya.
Menurutnya, pihaknya telah memperbaiki beberapa fasilitas rumah sakit sebagai ikhtiar meningkatkan pelayanan dan kenyamanan terhadap pasien dan pengunjung.
Mulai pagar, halaman, ruang rawat pasien, hingga kamar mandi pasien.
Fasilitas rumah sakit berplat merah itu saat ini layaknya hotel.
"Itu bagian dari komitmen kita juga, sehingga pasien kalau datang ke rumah sakit tidak bau obat sebagaimana yang disampaikan bapak bupati. Kalau ke rumah sakit tidak ada petugas yang sangar, yang marah-marah dan sebagainya, tempatnya kumuh, sehingga datang ke rumah sakit belum diobati saja sudah merasa sembuh, itu juga komitmen kita," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam beberapa kesempatan mewanti-wanti agar rumah sakit melakukan terobosan baru dalam segi pelayanan.
Serta merubah aroma rumah sakit yang cenderung berbau obat menjadi aroma yang memanjakan hidung pengunjung.
"Pelayanan salam dan senyum, serta baunya tidak bau obat lagi. Artinya, bagaimana ke rumah sakit layaknya ada di hotel. Hal itu demi kesehatan pasien juga," harapnya.