Berita Madura

Rumah di Sampang Alami Kebakaran, Pemilik Sempat Tak Sadar saat Api Mulai Melahap Lantai Dua

Insiden itu terjadi di salah satu rumah warga setempat, Siti Nur Hayati (35) sekitar 15.04 WIB yang diduga disebabkan korsleting listrik.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Petugas Pemadam Kebakaran saat berupaya memadamkan api di rumah warga kawasan Perumahan Selong Permai, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (25/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama


TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebuah kebakaran terjadi di kawasan perumahan Selong Permai, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (25/11/2022).


Insiden itu terjadi di salah satu rumah warga setempat, Siti Nur Hayati (35) sekitar 15.04 WIB yang diduga disebabkan korsleting listrik.


Awal mula terjadinya kebakaran tidak disadari oleh pemilik rumah lantaran si jago merah melahap bangunan di lantai dua.

Baca juga: Warga Madura Makin Sumringah, Tahun Ini Jalan Nasional Bangkalan-Sampang Semakin Lebar

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang di GoogleNews TribunMadura.com

Namun, kondisi api yang mulai menjalar hingga ke atap bangunan menimbulkan asap yang terus mengepul.


"Hingga akhirnya membuat pemilik rumah menyadari adanya kebakaran itu, begitupun warga setempat mulai berdatangan," kata Mahtuh Fathorrahman selaku Kasi Ops. Damkar Satpol PP Kabupaten Sampang.


Kemudian pasca dihubungi oleh warga, Damkar mulai menuju ke objek kebakaran sekitar 15.06 WIB dengan menerjunkan 15 petugas.


Begitupun saat ke lokasi para petuga membawa armada sebanyak dua unit mobil Damkar dan satu unit mobil tangki suplai air.


"Sekitar 15.15 WIB, kita mulai menangani pemadaman hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekaligus dengan upaya pembasahan sekitar 16.30 WIB," terang Mahtuh Fathorrahman.


Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran itu namun menghanguskan sebagian atap rumah beserta beberapa perabotan.


"Untuk kerugian material, ditaksir kurang lebih mencapai sekitar Rp 100 juta," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved