Berita Surabaya

Geng di Surabaya Kembali Berulah, Hancurkan Warkop Tanpa Sebab saat Nobar Piala Dunia, Masih Remaja

Tanpa mengumpat kata-kata menantang, orang yang sedang nongkrong di warkop, langsung diserang.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Belasan remaja ditahan di Polsek Sukolilo usai menyerang pengunjung warkop. Mereka menyerang warkop saat ada nobar Piala Dunia 

Warga kemudian melakukan pengepungan. Polisi menghadang dari arah timur. Sedangkan, warga dari arah barat.  Sebagaian gerombolan anak-anak remaja itu akhirnya tertangkap di sekitaran Minimarket Sakinah.

Ada 12 orang yang tertangkap. Ternyata sebelum menyerang warkop, gerombolan anak-anak ini sudah merusak satu portal pintu masuk Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Belasan anak usia belasan itu sekarang ditahan di Polsek Sukolilo. Mereka tidak ditahan di dalam sel. Mereka dibiarkan duduk di salah satu sudut ruangan tengah area Polsek Sukolilo, dengan kondisi tangan dikecrek.

Belasan anak itu disinyalir merupakan anak-anak yang tergabung dalam anggota gangster. Aksi mereka terbilang ngawur. Namun, dari raut mukanya tidak ada yang merasa menyesal. Salah seorang dari mereka ada yang terlihat masih bisa cengengesan.

Haji Abdul Fatah salah seorang warga Sukolilo mengaku miris melihat fenomena pergaulan remaja di zaman sekarang. Kejadian ini bukan kali pertama menimpa kawasannya. Seingatnya, sejak Januari hingga awal Desember 2022 ini sudah 3 kali gangster menyerang daerah Sukolilo.

"Pertama bulan September menyerang Masjid kawasan Keputih. Kedua, sekitar bulan Oktober ada warga kepalanya pecah. Yang ketiga 2 Desember ini," pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved