Arti Kata

Arti Ruqyah yang Identik dengan Hal Berbau Mistis atau Gaib, Begini Penjelasan dari Nahdlatul Ulama

Ruqyah memang tidak bisa dilepaskan dengan hal-hal yang berbau mistis atau hal yang gaib. Lalu apa yang dimaksud dengan Ruqyah?

Editor: Ficca Ayu
Tribun Timur/Sanovra Jr
Salah seorang peserta Ruqyah massal menjerit saat dibacakan ayat-ayat Alquran di Masjid Al Markaz, Makassar. Minggu (16/6/2013). 

TRIBUNMADURA.COM - Tribunners pernah mendengar kata Ruqyah?

Istilah Ruqyah bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi.

Ruqyah sendiri kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Apakah benar demikian?

Simak penjelasan terkait Ruqyah selengkapnya di artikel ini.

Anggapan banyak orang bahwa Ruqyah selalu identik dengan hal-hal mistis atau gaib kurang tepat.

Karena hakikat Ruqyah adalah salah satu media pengobatan untuk semua penyakit sekaligus gangguan yang menimpa manusia.

Mulai dari penyakit medis, non-medis, psikis hingga pada gangguan yang diakibatkan oleh makhluk gaib dan setan.

Baca juga: Arti Kata Sekut dalam Bahasa Gaul, Istilah Populer di Media Sosial, Anak Muda Pasti Tahu Maksudnya

Dikutip TribunKaltara.com ( grup TribunMadura.com ) dari situs Nahdlatul Ulama, disampaikan Ketua Jamiyah Ruqyah Aswaja atau JRA Jombang, Jawa Timur, Ahmad Marzuqi bahwa ruqyah memang tidak bisa dilepaskan dengan hal-hal yang berbau mistis atau hal yang gaib.

"Maka tidak heran jika masyarakat mengaitkan ruqyah itu dengan jin dan setan. Tetapi kita perlu menekankan lagi terhadap masyarakat bahwa ruqyah itu tidak selalu identik dengan jin atau setan," kata Ahmad Marzuqi.

Ruqyah merupakan salah satu cara yang dinilai cukup efektif mengobati segala penyakit melalui pembacaan ayat-ayat suci Alquran.

Dari penyakit yang berhubungan dengan medis langsung hingga non-medis. Sesuai dengan salah satu fungsi diturunkannya Alquran sendiri adalah sebagai obat dan rahmat untuk orang beriman.

Baca juga: Arti Kata Ngambis Bahasa Gaul Apa? Istilah Populer di Media Sosial, Disertai Contoh Penggunaannya

"Bahwa penyakit apapun itu bisa diruqyah, baik medis bahkan seluruhnya. Asam urat, kolesterol, setruk, kanker, dan seterusnya. Kemudian nonmedis seperti sihir, dirasuki syetan, disukai oleh jin dan seterusnya. Itu bisa disembuhkan dengan menggunakan dengan ayat ayat suci Al-Qur'an dengan izin Allah," terangnya.

Ia tidak menafikan tatkala banyak masyarakat yang masih memiliki pandangan miring terhadap keberadaan ruqyah. Karena memang banyak adegan ruqyah yang disorot media hanya saat sedang mengobati orang-orang yang kerasukan jin.

"Khawatirnya seperti yang di TV itu, yang ditampilkan hanya orang-orang kesurupan saja mecahin gelas dan sebagainya. Padahal tidak selalu begitu," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved