Berita Madura
PSK MiChat Mulai Merambah di Pamekasan Jelang Nataru, Satpol PP Kesusahan Akses Situs Aplikasinya
Perempuan yang dijuluki kupu-kupu malam ini mematok tarif sekitar Rp 300 ribu - Rp 800 untuk sekali kencan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Hasanurrahman saat mendata PSK yang diamankan.
"Meskipun kami berusaha untuk tahu nomor mereka, kami pun tidak akan diberi, karena para tamunya itu biasanya langganan," sambung dia.
Pria yang akrab disapa Ainur ini telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi mulai merambahnya PSK online tersebut di Pamekasan.
Ia berjanji bila PSK online itu tertangkap akan dipublikasikan di media sebagai efek jera.
"Ini sebagai langkah kami untuk mengurangi PSK, sebenarnya PSK di Pamekasan gak marak, kami dalam setahun ini saja hanya menangkap satu orang. Itu bukan PSK Online tapi yang PSK mangkal," tutupnya.