Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Resmi Dirikan Hetero Space Ketiga Setelah Solo dan Semarang

Hetero Space merupakan ruang khusus bagi pelaku kreatif sebagai wadah berkreasi. Tempat ini bisa dimanfaatkan mereka bertemu sesama pelaku kreatif

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru saja meresmikan Hetero Space di Banyumas. Hetero Space ini menjadi yang ketiga, melengkapi Hetero Space sebelumnya di Solo dan Semarang 

TRIBUNMADURA.COM, SEMARANG - Pekan lalu, tepatnya Jum'at (16/12) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru saja meresmikan Hetero Space di Banyumas. Hetero Space ini menjadi yang ketiga, melengkapi Hetero Space sebelumnya di Solo dan Semarang.

Hetero Space merupakan ruang khusus bagi pelaku kreatif sebagai wadah berkreasi. Tempat ini bisa dimanfaatkan mereka bertemu sesama pelaku kreatif untuk berkolaborasi, bertukar ide hingga sharing kendala untuk menemukan solusi.

Hetero Space dilengkapi berbagai fasilitas yang bisa digunakan individu, komunitas maupun perusahaan rintisan. Terdapat komunal space, meeting room, event space, serta private office di dalamnya.

Tiga Hetero Space tersebut punya kekhasannya masing-masing. Misalnya Hetero Space di Semarang fokusnya untuk startup digital, UMKM dan industri kreatif. Sementara di Solo, fokus pada kriya, seni pertunjukan dan gim.

Adapun di Banyumas punya fasilitas yang terbilang lebih lengkap. Hetero Space Banyumas memiliki berbagai ruang antara lain event space indoor dan outdoor, co-working space, meeting room, private room, refreshing room, frontdesk, team space, maker space packaging, gallery UMKM, studio dll.

Hetero Space mendapat sambutan positif khususnya dari para pelaku UMKM dan pengusaha rintisan. Mereka kini punya ruang untuk bisa bertemu dan bertukar pikiran dengan tim lainnya.

Keberadaan Hetero Space di Jawa Tengah ini menjadi hal yang diimpikan oleh para pengusaha rintisan dan pelaku UMKM di provinsi lain. Salah satunya Hasrul.

Pelaku UMKM asal Sulawesi Tenggara itu mengatakan keberadaan Hetero Space bisa sangat bermanfaat baginya. Apalagi Ia bergerak di industri pengolahan produk aren dan turunannya.

“Bagus sih itu jadi ruang kreatif bagi anak-anak muda untuk berkreasi dan inovasi,” katanya.

Baca juga: Festival Adat Budaya Nusantara II, Para Raja Puji Kontribusi Ganjar Pranowo di Adat dan Budaya

Finalis Top 20 event Hetero For Startup Season 2 ini, mengharapkan gagasan dari Ganjar untuk memfasilitasi dan memberikan tempat khusus bagi UMKM dan Startup ini ditiru pemerintah setempat.

“Saya pikir tempat seperti itu juga harus ada di Sulawesi Tenggara. Keberadaannya sangat penting buat para pelaku UMKM,” ucapnya.

Hasrul membeberkan, event Hetero For Startup yang digelar di Hetero Space juga memberikan manfaat. Usahanya yakni Aren Tim, mengalami perubahan dan peningkatan yang signifikan.

“Dari manajemen bisnis, sekarang sudah berbadan hukum PT dengan beberapa pemegang saham. Pengelolaan keuangan lebih rapih dan profesional. Sehingga meningkatkan omzet sampe 150 persen,” ujarnya.

Senada dikatakan oleh Adhistana Wijaya, CEO BikinCV ini mengetahui keberadaan Hetero Space setelah mengikuti event Hetero For Startup. Pengusaha rintisan asal Bali itu menyebut keberadaan ruang kolaborasi penting.

“Untuk menunjang pengembangan startup lokal dan pembentukan bibit baru,” katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved