Berita Madura

Program Pemasaran Eartag di Sampang Terus Berjalan, Sisa 2.000 Sapi Belum Ber-Anting Barkot

Hanya saja kegiatan yang sudah berjalan sekitar sejak 2 bulan lalu itu masih menyisakan sekitar ribuan sapi di kota bahari yang belum terpasang Eartag

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Suasana di salah satu kawasan Pasar Hewan di Kabupaten Sampang, Madura setelah terpasang spanduk himbauan memasang Eatag, Kamis (22/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Program pemasangan Eartag atau anting tercantum barkot ke telinga hewan ternak sapi di Kabupaten Sampang, Madura terus berjalan.

Hanya saja kegiatan yang sudah berjalan sekitar sejak 2 bulan lalu itu masih menyisakan sekitar ribuan sapi di kota bahari yang belum terpasang Eartag.

Kepala Dispertan-KP Sampang Suyono melalui Kabid Peternakan Mohammad Arif mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya terus menggenjot pelaksanaan pemasangan Eartag ke sapi di wilayah kerjanya.

Bahkan demi mewujudkan seluruh sapi di Sampang terpasang Eartag, pihaknya memasang banner himbauan di kawasan pasar hewan.

"Banner himbauan kami pasang di tiga lokasi pasar sapi di Kabupaten Sampang," ujarnya.

Baca juga: Pengamanan Nataru, Polres Sampang Terjunkan Seratus Lebih Personil, Potensi Gangguan Ini Jadi Atensi

Menurutnya, hingga kini sudah terdapat 5.288 ekor sapi yang sudah terpasang Eartag, sementara jumlah total keseluruhan sapi di Sampang kisaran 8.000 ekor.

Sehingga selama realisasi program pemasangan Eartag masih ada 2.700 belum terpasang Eartag, tersebar di 14 Kecamatan se Kabupaten Sampang.

"Untuk sapi yang belum terpasang anting, saat ini pemasangan masih proses berjalan," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Ia menambahkan, semenjak terpasangnya spanduk di tiga pasar hewan, banyak peternak atau pemilik sapi yang mulai mau sapinya agar dipasang Eartag.

Bahkan di awal realisasi, selama sebulan hanya ada 2.000 sapi terpasang Eartag, lalu sebulan kemudian merangkak naik menjadi 5.288 ekor sapi terpasang Eartag.

"Jadi setelah ada spanduk, peternak banyak yang berminat sapinya di pasang Eatag dan selama sebulan tambahannya sekitar 3.288 ekor," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved