Berita Madura

Bupati Pamekasan Bangun 1021 Rumah Tidak Layak Huni, Anggaran Rp 17 Miliar Tuntas untuk Masyarakat

Kemudian bergeser ke rumah milik Fitriyana Wijaya di wilayah RT 03/RW 04 Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meninjau rumah tidak layak huni (RTLH) yang baru saja selesai dibangun. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meninjau rumah tidak layak huni (RTLH) yang baru saja selesai dibangun oleh pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Ada tiga tempat yang ditinjau Bupati Baddrut Tamam.

Di antaranya dua tempat di Dusun Pangelen, Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, yakni rumah milik Wasilah (40), dan rumah milik Jauhari (41). 

Kemudian bergeser ke rumah milik Fitriyana Wijaya di wilayah RT 03/RW 04 Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan.

"Rumah ibu Wasilah ini sebelumnya rumah gedek, dibantu oleh Pemkab Pamekasan dengan anggaran Rp 17.500 juta, sifatnya memberikan stimulasi untuk mempunyai rumah yang layak huni," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat mengunjungi rumah Ibu Wasilah, Rabu (28/12/2022).

Pihaknya berkomitmen membantu warga yang mempunyai rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. 

Buktinya, jumlah bantuan setiap tahunnya meningkat.

Terdata, tahun 2021 lalu, bantuan untuk pembangunan RTLH sekitar 800 unit.

Sementara tahun 2022 ini mencapai 1.021 unit dengan total anggaran sekitar Rp 17 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Baca juga: Janda Baru di Pamekasan Capai 1.599 Orang di Penghujung Tahun 2022

"Mudah-mudahan rumahnya menjadi baiti jannati, mudah-mudahan juga putra dan putrinya menjadi orang mulia, rezekinya lancar, dan bahagia bersama keluarga," doanya.

Pantauan di lokasi, orang nomor satu di Pamekasan tersebut turun ke lokasi didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Pamekasan, Muharram, Camat Proppo, Suto, Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi, dan Kabag Prokopim Setdakab Pamekasan, Nur Arifin.

"Semua rumah yang dibantu Pemkab juga menjadi baiti jannati, lahir keturunan yang soleh dan solehah," harapnya.

Sementara itu, Jauhari pemilik rumah yang mendapat bantuan Pemkab Pamekasan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Baddrut Tamam yang telah memberikan bantuan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni.

Cerita dia, rumah miliknya sebelumnya hanya berdinding gedek yang sangat tidak kayak.

"Semoga bapak bupati diberikan rezeki yang melimpah, sukses dalam segala urusannya, serta diberikan kesehatan oleh Allah SWT," doanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved