Pemilu 2024

Keponakan Gubernur Khofifah Maju Calonkan Diri Jadi Anggota DPD RI, Sudah Siapkan Slogan

Dengan membawa berkas 12.180 dukungan, keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu resmi menyetorkan dokumen dukungan kepada KPU Jatim

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
Istimewa
Aktivis perempuan Lia Istifhama saat menyerahkan dokumen dukungan dalam pencalonan anggota DPD RI dari dapil Jatim kepada KPU Jawa Timur, Kamis (29/12/2022). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Aktivis perempuan, Lia Istifhama memantapkan diri maju pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur.

Dengan membawa berkas 12.180 dukungan, keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu resmi menyetorkan dokumen dukungan kepada KPU Jatim, Kamis (29/12/2022). 

Lia datang ke KPU ditemani sejumlah relawannya.

Dalam penjelasannya, Lia mengatakan untuk pencalonan DPD persiapan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Penjelasan Gubernur Jatim Khofifah Soal Dokumen yang Dibawa KPK, Akui Tak ada yang dari Ruangannya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"proses running DPD sudah berjalan sejak 2021. Sudah setahun lebih teman-teman relawan sounding di beragam sosial media," katanya kepada TribunJatim.com

Menurut Lia, keyakinan untuk maju pencalonan DPD sudah mantap dan bulat.

Bahkan, dia sudah menyiapkan slogan dalam pencalonan DPD dari Dapil Jatim ini.

"Taglinenya fokus, tulus dan tembus," ujar Lia sembari menjelaskan tagline itu merupakan optimisme dirinya dalam pencalonan DPD. 

Sementara itu, Ketua KPU Jatim Choirul Anam menjelaskan syarat minimal dukungan yang harus dikantongi bakal calon adalah sebanyak 5000 dukungan yang tersebar di minimal 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Ini menjadi syarat sebagaimana ketentuan lantaran jumlah penduduk Jawa Timur mencapai 20 juta jiwa lebih. 

Disisi lain, dia berharap ada kerjasama yang baik antara KPU Jatim dengan tim dari bakal calon.

"Kenapa?, karena proses ini tidak berhenti disini (penyetoran berkas dukungan)," kata Anam. 

Menurut Anam, KPU Jatim setidaknya menyiapkan 20 tim operator untuk mengecek apakah bakal calon sudah memenuhi persyaratan.

"Tanggal 30 Desember akan dilakukan proses verifikasi administrasi. Jadi, kalaupun ada yang kurang pas nanti akan ada waktu untuk perbaikan administrasi," jelasnya. 

Setelah proses itu rampung, maka akan berlanjut pada verifikasi faktual.

"Sehingga, tentu kami akan membutuhkan kerjasama betul kerjasama dari tim para bakal calon DPD," ucap Anam. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved