Berita Madura

Madura Diterjang Banjir, 11 Pasien di Pamekasan Dipulangkan, Berjalan di tengah Banjir dengan Infus

Perawat Klinik dr Fajar Habibi, Fatimatus Zahra menjelaskan, terdata sebanyak 11 pasien yang dirawat di Klinik tersebut dipulangkan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar
Tangkapan layar dari video pendek yang merekam seorang pasien perempuan yang dirawat di Klinik dr Fajar Habibi sewaktu dievakuasi dari derasnya banjir, Sabtu (31/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Klinik dr. Fajar Habibi yang berlokasi di Jalan Waru, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura dilanda banjir, Sabtu (31/12/2022).

Sejumlah pasien yang dirawat di klinik tersebut terpaksa harus dievakuasi dadakan.

Perawat Klinik dr Fajar Habibi, Fatimatus Zahra menjelaskan, terdata sebanyak 11 pasien yang dirawat di Klinik tersebut dipulangkan sekitar pukul 13.30 WIB.

Bahkan ada satu pasien baru yang hendak dirawat di klinik tersebut ditolak karena banjir masuk ke sejumlah ruangan.

"Aliran air masuk seketika ke sejumlah ruangan Klinik," kata Fatimatus Zahra.

Baca juga: Diterjang Hujan Sejak Pagi, Warga Bangkalan Madura Pilih Rayakan Malam Pergantian Tahun di Rumah

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Pamekasan hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Penuturan Fatimatus, banjir masuk ke dalam ruang sal, ruang klinik BPJS, dan masuk ke salah satu ruangan laboratorium.

Ia memperkirakan ketinggian air setengah badan orang dewasa.

"Semua pasien dipulangkan," ujarnya.

Menurut Fatimatus, masuknya air ke sejumlah ruangan Klinik ini dampak hujan deras yang mengguyur Desa Tlonto Rajah sedari Jumat (30/12/2022) pukul 21.00 WIB hingga Sabtu (31/12/2022) pukul 11.00 WIB.

Sehingga membuat aliran arus sungai di Jembatan Dusun Ahatan, Desa Tlonto Rajah, Kecamatan Pasean meluap hingga masuk ke Klinik dr. Fajar Habibi.

"Kliniknya dekat dengan Jembatan Ahatan, jadi aliran air yang cukup deras masuk seketika," ungkap Fatimatus.

Sementara itu, Imam warga setempat menduga, masuknya banjir ke Klinik dr Fajar Habibi karena Jembatan Ahatan tidak kuat menampung derasnya arus air sungai yang tiba-tiba datang dari arah barat.

Lalu air sungai meluap seketika dan terjadi banjir di sekitar Klinik dr Fajar Habibi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved