Berita Surabaya

Gali Tanah Membuat Pondasi, Kuli ini Kaget Usai Temukan Jenazah Bayi Terbungkus Kain Putih

Penemuan tersebut bermula ketika Waluyo seorang kuli bangunan curiga melihat gundukan tanah di dekat lahan garapannya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Tony Hermawan
Polisi saat melakukan olah TKP saat jenazah bayi ditemukan oleh kuli bangunan 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Waluyo (56), kuli bangunan siang itu yang baru saja istirahat, melanjutkan pekerjaannya menggali tanah dekat Lapangan Prapat Kurung, Senin (2/1).

Tanah itu digali untuk disiapkan mendirikan pondasi.

Tak disangka, sekitar pukul 15.00, ia menemukan jasad bayi terkubur di dalam tanah.

Penemuan tersebut bermula ketika Waluyo curiga melihat gundukan tanah di dekat lahan garapannya.

Lantaran penasaran, tanah tersebut pun digali.

Baca juga: Deretan Nama Artis yang Bakal Nyaleg di Pemilu 2024, Mulai Musisi Hingga Artis Cantik

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Belum sampai begitu dalam, ternyata cangkulnya menyangkut pada sebuah kain putih dalam kondisi lusuh.

Waluyo kemudian melanjutkan menggali tanah itu dengan tangan.

Tak disangka ia menemukan fakta mengejutkan.

Rupanya isinya kain putih ada bayi orok yang sudah dalam kondisi tewas. 

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke BPBD Surabaya. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Pabean Cantikan dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Polisi kemudian langsung melakukan olah TKP.

Bayi orok itu disinyalir kuat dibuang oleh ibunya setelah 1 hari dilahirkan.

Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana, pihaknya kini tengah mencari siapa sosok yang tega membuang bayi orok itu.

Dia berharap masyarakat juga ikut membantu mencari.

Jika masyarakat pernah melihat perempuan muda hamil di sekitar lokasi, tapi tidak ketahuan di mana bayinya, agar melaporkan kecurigaan itu ke polisi.

"Orok bayi tersebut sekarang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan uji forensik,"pungkasnya

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved