Berita Madura

Pemkab Sampang Lantik Ratusan Pejabat di Alun-Alun Trunojoyo, Regrouping dan Pemekaran OPD Dilakukan

Menariknya kegiatan tersebut tidak digelar secara indoor seperti biasanya di Pendopo Trunojoyo Sampang.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Suasana pengambilan sumpah dan pelantikan ratusan pejabat di Alun-Alun Trunojoyo Sampang, Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (5/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura menggelar pengambilan sumpah jabatan sekaligus pelantikan terhadap ratusan pejabat pimpinan tinggi pratama administrator dan pengawas, Kamis (5/1/2023) pagi.

Menariknya kegiatan tersebut tidak digelar secara indoor seperti biasanya di Pendopo Trunojoyo Sampang.

Namun bertempat di area terbuka, Alun-Alun Trunojoyo, Jalan Wijaya Kusuma Kecamatan/Kabupaten Sampang yang baru saja diresmikan pada akhir 2022 lalu.

Pantauan dilokasi, pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan dan Kepala BKPSDM Sampang Lukman Arif Hidayat.

Baca juga: Payung Konvertibel di Alun-alun Trunojoyo Sampang Rusak, Padahal Harga Hampir Rp1 Miliar

Kepala BKPSDM Sampang Arif Lukman Hidayat mengatakan bahwa pelantikan dilaksanakan atas adanya regrouping dan pemekaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintahan Sampang.

Menurutnya, terdapat 2 OPD yang dilakukan regrouping diantaranya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) digabung ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (DPUPR) Sampang.

Sedangkan pemekaran juga terdapat 2 OPD yakni, Pemadam Kebakaran (Damkar) yang sebelumnya berada di Satpol PP dan Ketenaga Kerjaan (Naker) yang sebelumnya berada di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja.

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com

"Jumlah keseluruhan pejabat yang dilantik sebanyak 335 orang, diantaranya Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) 22 orang, Administrator 133 orang, dan pengawasan 180 orang," ujarnya.

Adapun tujuan regrouping dan pemekaran dilaksanakan sebagai upaya efisiensi anggaran.

Sebab, program atau tugas di OPD terkait hampir sama, misalkan seperti PUPR dan DPRKP sehingga digabung menjadi satu OPD.

"Di DPRKP terdapat bagian pemukiman, tata ruang dan bagian itu nantinya akan digabung atau melekat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," terangnya.

"Jadi untuk nama OPD-nya nanti bernama DLHPRKP," imbuhnya

Di tempat yang sama, Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan bahwa atas adanya groping dan pemekaran OPD butuh sebuah pelantikan agar roda organisasi terus berjalan.

Artinya sejumlah program yang telah direncanakan 2022 kemarin agar dapat direalisasikan.

"Sekaligus adanya groping dan pemekaran, para OPD lebih mandiri dan leluasa mengurus sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved