Madura United
Dirut Madura United Jelang Kongres PSSI : Harus Ada Perubahan, Kami Sudah Jengah
Menurutnya, pihak Madura United memilih lebih sayang kepada AQ sebagai Presiden Madura United daripada nantinya mencalonkan sebagai Ketua Umum PSSI.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Gelaran kongres PSSI telah ditetapkan dan dilaksanakan pada 15 Januari 2023 di Hotel Sultan, Jakarta. Sejumlah nama mulai mengemuka sebagai kandidat calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, salah seorang diantaranya Presiden Madura United, Achsanul Qasasi (AQ).
Munculnya nama AQ dalam bursa pencalonan Ketum PSSI langsung dibantah oleh DirekturMadura United, Zia Ul Haq, Senin (9/1/2023). Menurutnya, pihak Madura United memilih lebih sayang kepada AQ sebagai Presiden Madura United daripada nantinya mencalonkan sebagai Ketua Umum PSSI.
“Daripada harus berkorban untuk jadi ketum tetapi di kemudian hari dikorbankan dengan cara cara yang salah. Biarkan beliau menjadi Presiden Madura United kebanggaan kami. Dan biarlah
Madura United menjadi bagian portofolio perjalanan timnas ke depan, bagaimana cara melakukan penyaluran hobi sepakbola yang baik dan benar,” tegas Zia Ul.
Ia menjelaskan, pihaknya telah memberikan saran dan pendapat kepada AQ bahwa sebenarnya gelaran kongres bukan ajang untuk AQ. Hal itu dikarenakan, kondisi PSSI hingga hari ini dinilai Zai Ul kurang sehat.
Baca juga: Inilah Alasan Madura United Merekrut Hasim Kipuw dari Arema FC, Lebih Berpengalaman di Liga 1
“Pertarungan yang kurang sehat. Banyak hal yang kami lihat kurang baik bagi organisasi ke depan, karena itu sebaiknya beliau (AQ) tidak usah (mencalonkan),” jelasnya.
Kendati demikian, lanjut Zia Ul, Madura United dengan tegas mengusung perubahan di kepengurusan PSSI karena seluruh lapisan masyarakat Indonesia sudah lelah dan capek dengan gaya-gaya kepemimpinan di tubuh PSSI.
“Harus ada perubahan, kami dan seluruh lapisan masyarakat di republik tercinta ini sudah jengah dengan gaya kepengurusan PSSI seperti saat ini. Kami harapkan, siapapun Ketum PSSI terpilih dalam kongres, bisa memberi wajah baru bagi persepakbolaan dan PSSI,” ketus Ziaul.
Ziaul kembali menegaskan, kongres merupakan sebuah ajang di mana demokrasi betul-betul dilaksanakan, sistem demokrasi dalam kongres menjadi lahirnya produk seorang pemimpin berkualitas yang membawa perubahan bagi persepakbolaan nasional di masa mendatang.
“Kami sayang PSSI, kami sayang sepakbola, dan kamilah pelaku sepakbola. Karena itu kami tidak mau sepakbola yang kami upayakan dengan penuh harapan dan dengan biaya yang luar biasa tidak sedikit, menjadi kegiatan yang kemudian memberi ruang bagi orang-orang yang tidak komitmen dan tidak kompeten di dalam sepakbola itu sendiri,” pungkasnya
Madura United
PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB)
PSSI
Madura
Laskar Sapeh Kerrab
TribunMadura.com
Tribun Madura
Achsanul Qosasi
Zia Ul Haq
Alfredo Vera ungkap Biang Kerok Kekalahan Madura United dari Persis Solo: Masalah Bagi Kita |
![]() |
---|
Cara Kapolres Pamekasan Amankan Laga MU vs Persis Solo, Pastikan Tak Ada Gejolak |
![]() |
---|
Lima Syarat dari PT LIB Agar Stadion GMRP Pamekasan Bisa Dipakai untuk Kompetisi Super League |
![]() |
---|
Presiden Klub Madura United Instruksikan Semua Suporter Hadir ke Stadion saat Lawan Persis |
![]() |
---|
Presiden Klub Madura United Wajibkan Pemainnya Menang Lawan Persis: Gak Boleh Kalah, Harga Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.