Berita Lumajang
Bus Mogok di Lumajang, Malah Jadi Ajang Pesta Narkoba Sopir dan Teman-Temannya
Rudy kemudian menawarkan sabu saat bus mogok kepada Yusuf, setelah sebelumnya ditawarkan kepada Ansori dan Riyanto.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - 2 orang pria di Lumajang kedapatan asik mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu secara bersama di sebuah bus yang sedang mogok di Jalan Raya Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Rabu (11/1/2023).
Kasatresnarkoba Polres Lumajang, AKP Ernowo menjelaskan keempat tersangka tersebut diantaranya M Yusuf Hariyanto (32) warga Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. Rudy Herwantoro (42) warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang. Riyanto bin Slamet (36) warga Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang dan terakhir, M Ansori warga Leces Kabupaten Probolinggo.
Kejadian bermula ketika Bus Jawa Indah yang dikemudikan oleh tersanga Rudy bersama dengan kondektur Riyanto dan Ansori tiba-tiba mogok di Jalan Raya Wonorejo.
Bus tersebut melaju dari Kabupaten Jember.
Saat penumpang mulai turun untuk berpindah ke bus lain, Rudy bersama kedua rekannya tersebut berupaya memperbaiki bus.
Baca juga: Pemilik Narkoba 2 Kg di Sumenep Kini Jalani Persidangan, Agenda Pembacaan Dakwaan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Mereka kemudian menghubungi Yusuf untuk datang ke lokasi. Yusuf yang bekerja sebagai makelar penumpang datang ke lokasi bus mogok dengan membawa makanan.
Sesampainya di lokasi bus, mereka akhirnya menyantap makanan bersama.
Rudy kemudian menawarkan sabu kepada Yusuf, setelah sebelumnya ditawarkan kepada Ansori dan Riyanto. Namun Ansori lebih kepada perantara dalam transaksi sabu tersebut.
Yusuf akhirnya bersedia menuruti tawaran Rudy dan membeli satu poket sabu tersebut seharga Rp 150 ribu.
"Tersangka Yusuf dan Riyanto yang mendapatkan sabu dari tersangka Rudy akhirnya mengonsunsi barang tersebut secara bersama-sama di dalam bus yang sedang mogok tersebut. Mereka mengonsumsinya dengan alat penghisap sabu sederhana," beber Ernowo ketika dikonfirmasi.
Polisi yang awalnya sudah mengendus adanya peredaran narkoba dari tersangka Rudy kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengendus keberadaan Rudy di tempat kejadian perkara.
"Saat kami datangi asap sabu dari alat penghisap masih mengepul,"ucapnya.
Kata Ernowo, otak dari peredaran sabu didapat dari tersangka Rudy. Dari tangan Rudy, polisi mengamankan sabu sebanyak 13 poket dengan berat total 1,95 gram. Sedangkan dari tangan Yusuf seberat 0,18 gram.
Sementara itu, terkait asal muasal sabu dari Rudy polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Ada 2 Kali Erupsi, Keluarkan Material Vulkanik hingga 1 Kilometer |
![]() |
---|
Ibu Rumah Tangga Meninggal Dunia saat Lihat Karnaval Sound Horeg, Dokter: Mengalami Henti Jantung |
![]() |
---|
Terjawab Misteri Band Sukatani Mendadak Batal Manggung di Lumajang, Panitia sampai Mohon Maaf |
![]() |
---|
Nasib TikToker Lumajang Kritik Pemerintah Malah Kena Teror Paket COD, Jumlah Hingga Puluhan Juta |
![]() |
---|
Kakek 71 Tahun Tega Nodai Anak Tetangga, Modusnya Sangat di Luar Nalar Manusia Waras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.