Kiai Jember Cabuli Santri
Kiai di Jember Disebut Cabuli 4 Santrinya, Ruang Studio Ponpes Jadi Saksi Aksi Bejat Fahim Mawardi
Kiai di Jember itu melakukan pencabulan terhadap santriwatinya, sejak bulan Desember 2022 hingga awal Januari 2023.
Ia memiliki akun YouTube yang telah memiliki 409.000 subscriber.
Dalam isi YouTubenya, FM sering mengomentari aliran Islam nusantara yang dicetuskan oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, ia juga pernah menyindir Deddy Corbuzier kala menjadi mualaf.
Kiai Jember itu dilaporkan istrinya ke polisi
Hal ini terkuak setelahsang istri pengasuh Ponpes tersebut melaporkan suaminya ke polisi karena dugaan mesum yang telah diperbuat pengasuh terhadap santrinya.
Dugaan ini juga mengarah ke kasus perselingkuhan.
HA, istri pengasuh ponpes berkonsultasi di Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember,Jawa Timur ,Kamis (5/1/2023) untuk melaporkan suaminya.
Wanita ini menyebut suaminya yang berinisial FM seorang Kyai pengasuh pondok pesantren di Jember, kerena diduga telah berbuat mesum dengan santriwati saat tengah malam.
Hal itu terkuak adanya seorang santriwati mendengar suara perempuan di dalam kamar kyai di Ponpes di Jember ini, lalu dia mendobrak pintu kamar tersebut pada selasa malam (3/1/2023) sekitar 23.30 WIB.
"Ada santri itu mendobrak pintu suami saya, dan ternyata betul ada ustadzahnya,(masih santrinya juga) lalu ustadzahnya itu disuruh keluar dari pintu satunya, karena di kamar tersebut ada dua pintu,"ujar HA saat diwawancarai di ruang PPA Satreskrim Polres Jember.
Menurutnya antara suaminya dengan ustadzah yang masih berusia 18 tahun ini memang baru menjalin kasih.
Bahkan mereka berduaan di kamar tersebut .
"Saya juga heran kok ada santriwati yang berani dobrak kamar gurunya, ternyata santriwati ini sebelumnya juga pernah ada hubungan dengan suami saya enam bulan sebelumnya, jadi dia pun juga cemburu lah," kata HA.
Dalam pelaporan tersebut, HA mengaku membawa satu orang santriwati yang jadi saksi , untuk memberikan keterangan tambahan kepada penyidik.
"Dia bukan korban, tapi sering keluar masuk (kamar) , tapi tidak sampai dilecehkan, hanya dielus-elus kepalanya, kadang sering diberi uang,"katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.