Berita Ponorogo

Update Kondisi Pelajar yang Hapenya Meledak di Ponorogo, Sudah Membaik dan Bisa Melihat

Dari keterangan dokter mata yang merawat, kata dia, penglihatan sudah membaik. Tetapi mata sebelah kanan masih ada tanda-tanda kabur.

Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Pramita Kusumaningrum
CE korban ledakan handphone saat jam pelajaran di ruang flamboyan RSUD dr Harkono. Saat ini kondisinya sudah berangsur membaik 

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - CE (16) siswi SMKN Slahung, Ponorogo yang terkena ledakan handphone saat jam pelajaran masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

“Sampai saat ini CE masih dirawat. Kemajuan sangat signifikan. Bengkak di kedua mata sudah mengecil,” ujar Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Joko Handoko, Jumat (20/1/2023).

Dari keterangan dokter mata yang merawat, kata dia, penglihatan sudah membaik. Tetapi mata sebelah kanan masih ada tanda-tanda kabur. Untuk sebelah kiri sudah bisa melihat secara normal.

“Waktu datang pertama kali keluhan pasien mengalami mata kabur kiri. Kami lakukan pemeriksaan dan tindakan. Mata kiri sudah normal,” katanya.

Untuk mata kanan, seiring dengan bengkaknya terjadi luka bakar terganggu konsen. Untuk perawatan dilakukan oleh dokter spesialis mata.

Baca juga: 586 Kendaraan Plat Merah Menunggak Pajak di Ponorogo, ada yang Masih Dibawa Pensiunan PNS

“Setiap hari dilakukan irigasi (pencucian mata) oleh dokter. Setidaknya untuk penyembuhan dokter spesialis mata akan melakukan irigasi selama lima kali,” tegasnya.

Menurutnya, sebenarnya oleh dokter spesialis mata pasien CE sudah diperbolehkan pulang. Pasalnya secara garis besar pasien dinyatakan sudah sembuh.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Hanya, pasien diwajibkan kontrol mata yang kemudian dilakukan tindakan irigasi. “Keluarga meminta untuk tetap di RSUD. Alasannya kalau pulang lalu kontrol tidak ada kendaraan untuk kesini (RSUD),” tambahnya.

Sementara, ibu pasien, Kastiah mengaku mengucap syukur berkali-kali. Karena anak bungsunya sudah berangsur membaik. Walaupun belum sepenuhnya normal seperti sedia kala.

“Sudah bisa melihat. Kalau dekat gitu jelas, tapi kalau jauh gak jelas. Pas ke poli (ruang dokter mata) tadi di tes. Memang ada yang belum jelas,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMKN Slahung, Ponorogo berinisial CE (16) dilarikan ke RSUD dr Harjono. Warga Kecamatan Slahung itu terkena ledakan handphone miliknya saat kegiatan belajar mengajar (KBM), Rabu (17/1/2023) lalu.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved