Amalan Sunnah

Ceramah di Bulan Rajab dari Ustaz Khalid Basalamah, Pahala Dilipatgandakan dan Mulia Sambut Ramadan

Ustaz Khalid Basalamah menyebut amalan sunnah yang dilakukan saat bulan Rajab akan membuat pahala jadi meningkat.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Vectorstock)
Puasa Rajab dan keutamaan puasa rajab 

TRIBUNMADURA.COM - Tepat di hari Senin (23/1/2023) umat Islam telah memasuki bulan Rajab 1444 Hijriyah.

Ada sejumlah amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan Rajab.

Ustaz Khalid Basalamah menyebut amalan sunnah yang dilakukan saat bulan Rajab akan membuat pahala jadi meningkat.

Amalan di bulan Rajab sebenarnya juga bisa dilakukan di bulan lain, tapi berbeda jika dilakukan di bulan Rajab.

Bulan Rajab menjadikan amalan yang dilakukan umat Islam menjadi lebih besar pahalanya dan lebih mulia.

Baca juga: Bacaan Doa Rajab Hingga Niat Puasa Bulan Rajab, Banyak Keutamaan yang ada di Bulan Rajab

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Saat ini telah berada di penghujung bulan Jumadil Akhir 1444 Hijriyah, kurang lebih beberapa jam lagi bulan Rajab 1444 Hijriyah /bulan Rajab 2023  tiba.

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam sistem kalender Islam, dan termasuk dalam satu di antara empat bulan haram atau bulan mulia.

Sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan agar mendapat pahala Allah SWT.

Iklan untuk Anda: Wanita Ungkap Cara Melunasi Hutangnya dalam 5 Hari!
Advertisement by
 
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan di antara 12 bulan Hijriyah terdapat empat bulan mulia yang ditetapkan Allah SWT.

Hal itu sebagaimana tersurat di dalam Surah  At-Taubah Ayat 36

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.

"Jadi bulan Rajab termasuk salah satu dari bulan hurum, hurum bentuk jamak dari kata haram atau bulan yang dimuliakan, berdasarkan tafsir ulama-ulama, siapapun yang beramal shaleh di bulan hurum maka akan dilipatgandakan pahalanya," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Syiarku Islam.

Begitu pula berlaku sebaliknya, jika ada yang berbuat keji atau maksiat maka akan dilipatgandakan dosa atau hukumannya.

Di antara empat bulan, ada dua bulan yaitu Rajab dan Zulka'dah yang tidak ada dalil shahih yang menjelaskan adanya amalan khusus di dua bulan tersebut.

"Namun semua amal yang dikerjakan misalnya puasa sunnah Senin Kamis, Ayyamul Bidh, shalat Tahajud, shalat Dhuha, lebih besar pahalanya dari bulan-bulan lainnya," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Berbeda dengan dua bulan lainnya yakni Zulhijjah dan Muharram terdapat amalan khusus yang tidak ditemukan di bulan lain, di antaranya puasa Arafah.

Simak videonya berikut ini:

Niat Puasa Sunnah

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat puasa, berikut adalah niat puasa sunnah selengkapnya.

Jenis-jenis puasa yang dianjurkan di bulan Rajab sama dengan bulan-bulan lainnya yaitu Puasa Senin Kamis, Puasa Ayyamul Bidh, dan Puasa Daud.

1. Puasa Senin Kamis

Niat Puasa Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat Puasa Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

2. Puasa Ayyamul Bidh

Adapun niat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Lafal latin:

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

Artinya:

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

3. Puasa Daud

Berikut bacaan Niat Puasa Daud:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA

Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved