Berita Surabaya
Bermodalkan Masker Pria Ini Tipu Juragan Kos Kuras Rp320 Juta, Andalkan Tukang Becak Berwajah Mirip
Uang Muin senilai Rp 320 juta hasil menjual dua rumah dikuras habis oleh Thoha. Padahal, semua uang itu disimpan Muin di Bank
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Di bank, Thoha menanyakan cara pengambilan uang tabungan dalam jumlah besar ke teller. Sekaligus, menginformasikan bahwa Setu dalam waktu dekat bakal menarik uang tabungan. Akhirnya bank memberi slip penarikan uang kepada mereka.
Tanggal 5 Agustus 2020 Thoha memutuskan melakukan aksi kejahatan ini. Sebab, saat itu situasi rumah Muin tengah sepi. Muin pergi Salat Jumat. Istri Muin sedang tidur.
Sebelum beraksi Thoha membuat tanda tangan palsu di slip penarikan uang. Tanda tangan tersebut sangat mirip dengan tanda tangan Muin. Lalu, slip penarikan uang, serta KTP, ATM, dan buku tabungan milik Muin dibawa.
Kemudian, Thoha menelepon Setu untuk mengajak kembali pergi ke Bank BCA cabang Indrapura. Sampai di sana, Thoha menunggu di luar. Uang milik Muin pun terkuras. Muin baru menyadari jadi korban kejahatan setelah pulang salat Jumat.
"Saya habis pulang Salat Jumat masuk kamar. Terus cari dompet. Di situ saya sadar KTP, ATM hilang," ujar Muin.
Muin pun buru-buru ke Kantor BCA cabang Jalan Semarang. Dari sinilah kejahatan ini terbongkar. Thoha dan Setu kini menjadi terdakwa Pengadilan Negeri Surabaya.
Kasus ini sekarang ditangani dua Jaksa dari Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya. Terdakwa Thoha ditangani Jaksa Diah Ratih Hapsari. Sedangkan, perkara terdakwa Setu ditangani Estik Dilla.
Putu Arya Wibisana Humas Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya mengatakan, Thoha menggunakan uang milik Muin untuk kebutuhan hidup bergaya hedon. Salah satunya membeli handphone Iphone 13 Pro Max. Sementara, Setu diberi imbalan uang Rp5 juta.
"Padahal, uang itu seharusnya dipakai Muin untuk biaya pengobatan istri. Mungkin karena syok, selang dua minggu setelah kasus ini terjadi istri korban meninggal," pungkasnya.
Puluhan Lampu Dekorasi di Surabaya Utara Hilang, Eri Cahyadi: Yang Tahu Pelakunya, Ayo Ditangkap |
![]() |
---|
Ada Satgas MBG di Surabaya, Ketua Komisi A Buka Suara, Singgung Keracunan: Mumpung Belum Terjadi |
![]() |
---|
Nasib Pilu Wanita di Surabaya, Sering Dikasari Suami, Korban sampai Dijambak Rambutnya |
![]() |
---|
Masuk ke Parkiran Masjid, Dua Manusia Bukannya Beribadah, Tapi Malah Berbuat Dosa |
![]() |
---|
Remas Dada Mahasiswi yang Pulang Kuliah, Pelaku Begal Payudara Mewek saat Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.