Berita Madura

Desa Lobuk Kecamatan Bluto Sumenep Raih Penghargaan Lencana Desa Mandiri dari Mendes PDTT

Setelah sebelumnya, desa ini kembali meraih penghargaan berupa Lencana Desa Mandiri dan Piagam Desa Mandiri.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Kades Lobuk Kecamatan Bluto Sumenep terima penghargaan Desa Mandiri tahun 2022 dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar melalui Bupati Achmad Fauzi pada Senin (30/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Desa (Pemdes) Lobuk Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep Madura meraih penghargaan Desa Mandiri tahun 2022 dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar.

Setelah sebelumnya, desa ini kembali meraih penghargaan berupa Lencana Desa Mandiri dan Piagam Desa Mandiri.

Penyerahan penghargaan bergengsi itu diterima langsung oleh Kades Lobuk Mohammad Saleh dari Mendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar melalui Bupati Sumenep Achmad Fauzi di halaman Pemkab Sumenep pada Senin (30/1/2023).

"Alhamdulillah, Desa Lobuk kembali mendapat piagam penghargaan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Yakni penghargaan Lencana Desa Mandiri dan Piagam Desa Mandiri," kata Kades Lobuk Mohammad Saleh pada TribunMadura.com

Penghargaan Lencana Desa Mandiri dan Piagam Desa Mandiri itu lanjutnya, merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat desa setempat khususnya pihak pemdes.

Dengan diraihnya piagam tersebut, Kades dua periode ini berharap akan menambah semangat dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, pembinaan serta pemberdayaan bagi masyarakat yang dipimpinnya.

"Kami berharap, apa yang menjadi cita-cita desa sebagai gerak pembangunan dari pinggiran dan penopang ekonomi nasional sekaligus penggerak ekonomi masyarakat bisa tercapai optimal," katanya.

Mendapat seabrek penghargaan kata Cak Saleh, bukan lantas membuat seluruh pihak bisa jumawa lantaran dinilai berhasil.

Baca juga: Dukung Pemerintah Tekan Kemiskinan di Sumenep, Nia Kurnia Fauzi Beri Bantuan RTLH

Lebih dari itu, tanggungjawab moral sebagai desa berprestasi sangat besar sehingga dibutuhkan kerja ekstra agar bisa terus berkembang.

"Kami akan terus bergerak, berbenah memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya berharap seluruh stakeholder bisa saling merangkul mengupayakan terobosan penting dalam memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan menciptakan pembangunan infrastruktur yang merata.

"Semoga ini juga menjadi motivasi bagi kami, khususnya seluruh stakeholder Desa Lobuk untuk terus meningkatkan kapasitas kompetensi dan kualitas pembangunan SDM maupun infrasturktur yang ada di desa ini," harapnya.

Terpisah, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan bahwa setiap kepala desa diharuskan mempunya niat dan semangat dalam menjalankan roda pemerintahan.

Niat dan semangat dimaksud, kata Bupati Fauzi bertujuan membangun desa dari berbagai sektor. Seperti ekonomi kerakyatan, infrastruktur dan SDM.

"Kami ingin kepala desa se Kabupaten Sumenep bisa membuat desanya lebih maju untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Untuk mencapai target tersebut, maka seluruh desa di masing-masing kecamatan harus membuat terobosan yang inovatif.

Tujuannya, agar pemerataan pembangunan bisa tercapai dengan baik di Sumenep.

"Proses desa status mandiri minimal satu kecamatan satu desa mandiri yang selanjutnya ditingkatkan agar desa mandiri terus bertambah di desa lainnya," pungkasnya.

Untuk diketahui, bahwa penghargaan Lencana Desa Mandiri dan Piagam Desa Mandiri juga diterima enam desa lainnya di Kabupaten Sumenep yakni Desa Kebunagung, Paberasan, Kolor, Pamolokan, Lenteng Timur dan Desa Karduluk.

Selain itu, ketujuh desa berprestasi juga mendapat suntikan dana dari Pemerintah Kabupaten Sumenep sebesar Rp150 juta untuk pengadaan sarana dan prasarana di masing-masing desa.

"Jadikan piagam dan penghargaan ini motivasi kepada kepala desa lain untuk berproses menjadi desa mandiri, tujuannya indeks desa semakin meningkat, ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi semakin lebih baik juga," pintanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved