Berita Madura
Penyebrangan Talango - Kalianget Sumenep Mogok Kerja, Pemilik Tongkang Sampaikan Alasannya
Alasan mogok kerja yang dilakukan pemilik Kapal Tongkang atau Kapal Motor (KM) antar penyebrangan pelabuhan Talango - Kalianget Sumenep
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Aksi mogok kerja yang dilakukan pemilik Kapal Tongkang atau Kapal Motor (KM) antar penyebrangan pelabuhan Talango - Kalianget Sumenep dan sebaliknya bukan tanpa alasan.
"Pertama di sisi pelabuhan kalianget, saat keluar masuknya tongkang ini kan susah. Karen sangat sempit dan membahayakan," tegas Joni Kusnardi (Pemilik Tongkang KM. Karjon) pada TribunMadura.com, Jumat (3/2/2023).
Jika hal itu dipaksakan lanjutnya, khawatir terjadi gesekan dan benturan.
Baik dengan proyek dermaga kalianget maupun dengan dermaga tongkang sisi selatan (pelabuhan kalianget).
"Loh jika itu dipaksakan nanti apakah ada yang bertanggung jawab," tanyanya.
Baca juga: Jatuh Bangun Usaha Aksesoris Rumah, Makruf Kini Raup Untung Melimpah di Pulau Madura
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Alasan yang kedua lanjutnya, jika tiga tongkang (KM) beroperasi sekaligus dalam sehari antara penyebrangan pelabuhan Talango - Kalianget dan sebaliknya sangat merugikan salah satu pihak. Salah satunya terkait biaya operasional.
"Yang kami rasakan seperti itu, seharusnya Pemkab ini perhatikan juga soal itu. Kalau ini membuat kami rugi, buat apa kami kerja," tuturnya.
Selanjutnya kata Joni Kusnardi, pihaknya mempertanyakan kometmen Pemerintah soal dermaga yang baru (sisi talango dan kalianget). Kenapa sebelum itu diresmikan dan dipakai sudah menjadwalkan tiga tongkang tersebut.
"Dulu pernah disampaikan, untuk jalan 3 harus nunggu dermaga yang baru. Lhoh sekarang kok tau - taunya dijalankan (KM. Samporna Maju)," pungkasnya.
Sampai ada solusi terbaik lanjutnya, pihaknya tidak akan mengoperasikan tongkang miliknya bersama pengusaha tongkang lainnya.
"Sampai ada solusi terbaik, dan sama-sama tidak merugikan pada kami," tegasnya.
Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
![]() |
---|
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.