Berita Ponorogo

Sakit Hati Karena Terima Gaji Kecil, Mantan Karyawan Toko Milik Pondok Gontor Gasak Pikap

pelaku adalah mantan karyawan toko milik Pondok Gontor. Kronologinya, korban resign dari toko pada Januari 2023 lalu. Pelaku merasa gaji kecil

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
pencurian pikap milik toko pondok gontor, pelaku adalah mantan karyawan dari toko milik pondok Gontor itu 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Gatot Supriyanto warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah diseret ke Mapolsek Mlarak, Ponorogo. Ini setelah pria berusia 51 tahun itu melakukan pencurian pikap milik Toko Usaha Kesejahteraan Keluarga Gontor (UKKG) Pondok Modern Darussalam Gontor Desa Gontor  Kec. Mlarak  Kabupaten Ponorogo.

“Kami lakukan penangkapan setelah melakukan serangkaian penyelidikan. Baik dari keterangan saksi maupun dari rekaman cctv,” ujar Kapolsek Mlarak, Iptu Rosyid Effendy, Minggu (5/2/2023).

Dia mengatakan bahwa pelaku adalah mantan karyawan toko milik Pondok Gontor. Kronologinya, korban resign dari toko pada Januari 2023 lalu. Pelaku merasa gaji yang diberikan sangat kecil.

“Sakit hati, kemudian ingin membalasnya. Pelaku lalu melakukan pencurian. Itu alasan pelaku kepada penyidik,” kata Iptu Rosyid ketika dihubungi Tribunjatim.com.

Kemudian pada Jumat (3/2/2023) pegawai toko UKKG Pondok Gontor ingin mengantar pesanan 300 karton air minum. Ratusan karton itu dimasukkan pada mobil pikap.

“Karena merasa aman, saksi pertama atas nama Ilham meninggalkan pikap. Dan berpesan kepada karyawan lainnya untuk segera mengantarkan pesanan,” jelasnya.

Namun, setelah beberapa jam ditanya belum ada pengantaran pesanan air mineral. Saat ditanya alasannya bahwa pikap sudah tidak ada.

“Sedangkan karyawan lain melihat mobil di Jalan desa menuju Desa Siwalan (melaju ke arah timur) padahal jadwal hari itu tidak ada pesanan ke arah timur,” urainya.

Setelah dicek, kunci masih ada ditempat gantungan kunci. Dengan begitu dipastikan pikap telah hilang dibawa pencuri.

Baca juga: Viral Video Memperlihatkan Pondok Modern Gontor Terendam Banjir, Pihak Gontor Pastikan Hoax

“Dicek melalui CCTV terlihat pelaku berjalan dari selatan ke utara dengan mengenakan kemeja lengan panjang dan memakai masker, namun pada CCTV berikutnya pelaku sudah tidak terlihat lagi berjalan,” tegasny.

Berbekal CCTV, kata dia, petugas UKKG Pondok Gontor melaporkan ke Mapolsek Mlarak. Selain itu, ada keterangan beberapa karyawan bahwa pelaku 3 hari mondar-mandir di lokasi.

“Pelaku terlihat mondar mandir disekitar UKKG, dengan beberapa bukti petunjuk tersebut diatas maka diduga keras yang telah melakukan pencurian kendaraan pikap mantan karyawan,” beberny.

Ketika ditangkap, pelaku mengaku merasa sakit hati karena gaji sering dipotong. Sehingga pelaku keluar dari UKKG dan melakukan pencurian kendaraan pikap.

“Alasannya akan dipergunakan usaha sebagi jasa angkutan,” beberny.

Ketika ditangkap, pelaku mengakui semua perbuatannya yang telah melakukan pencurian kendaraan pikap bernopol T120 SS, dengan menggunakan kunci kontak yang sebelumnya atau semasa pelaku masih bekerja di UKKG.

“Mobil pikap disembunyikan dirumah rekannya di Kediri Pare. Pelaku dipersangkakan telah melakukan Pencurian, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP,” pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved