Wabup Pamekasan Dukung PLN Percepat Perbaikan Pasokan Listrik ke Madura, Minta Masyarakat Sabar

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengimbau masyarakat agar tenang dan sabar menghadapi gangguan pasokan listrik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini di Madura.

Menurutnya, petugas perusahaan listrik negara (PLN) saat ini tengah mempercepat penanganan pada tahapan pembuatan jalur baru yang akan dilanjutkan dengan penarikan kabel saluran kabel tegangan tinggi (SKTT).

"Mohon bersabar dan tetap tenang karena PLN tengah memberikan usaha-usaha terbaiknya. PLN serius dalam meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, jadi kita tunggu saja dan berikan informasi-informasi positif kepada masyarakat lainnya," pesan Fattah Jasin, Kamis (9/2/2023).

Penuturan Fattah, hingga hari ini PLN berusaha memenuhi kebutuhan pasokan listrik ke wilayah Madura selama proses perbaikan.

Salah satunya dengan mengoperasikan 96 genset mobile dan membagikan 12.295 lampu emergency kepada masyarakat.

Baca juga: PLN Temukan Saluran Kabel Penyebab Listrik di Madura Gangguan, Mulai Lakukan Sambungan Paralel

"Genset mobile didistribusikan di lokasi vital seperti rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, koramil, masjid, pondok pesantren, dan fasilitas-fasilitas penting layanan masyarakat lainnya," jelasnya.

Mantan Pj Bupati Pamekasan ini mendukung upaya PLN untuk memperbaiki pasokan listrik ke wilayah pulang garam. 

Tentu, upaya itu membutuhkan dukungan semua lapisan masyarakat agar badan usaha milik negara (PLN) itu mampu bekerja maksimal hingga proses perbaikannya rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Sekali lagi kami minta masyarakat untuk bersabar, percayalah PLN akan memberikan pelayanan maksimal kepada kita. Semoga pekerjaannya bisa selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan," harapnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Pamekasan, Feri Asmoro menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak agar PLN mampu bekerja maksimal dalam memperbaiki pasokan listrik ke wilayah Madura. 

Pihaknya memohon dukungan untuk melakukan pemadaman bergilir selama proses perbaikan tersebut.

"Saat terjadi pengaturan layanan prioritas menggunakan genset mobile ini sangat berguna sehingga kegiatan penting seperti proses belajar mengajar tetap berjalan. Terima kasih," pungkasnya.