Arti Chat GPT, Viral Disebut Chatbot Pintar Saingan Google, Cara Daftar Mudah dan Banyak Keunggulan

TRIBUNMADURA.COM - Baru-baru ini ramai diperbicangkan soal Chat GPT.

Chat GPT viral disebut sebagai Chatbot pintar saingan Google.

Chat GPT memiliki sederet keunggulan.

Lalu bagaimana cara daftar Chat GPT?

Cara daftar Chat GPT melalui website ternyata mudah banget lho.

Chat GPT dapat didaftarkan melalui email atau melalui akun Google perangkat.

Baca juga: Cerita Pelajar yang Handphonenya Meledak saat Digunakan Belajar, Hape Mati saat akan Download Materi

Saat ini, Chat GPT sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet di media sosial TikTok.

Banyak dari mereka yang membagikan unggahan mengenai penggunaan Chat GPT dan digunakan untuk menjawab beragam pertanyaan.

Chat GPT adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.

Unggahan tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @fernandofaqih8.

Dalam video yang diunggahnya, ia terlihat menggunakan Chat GPT untuk menanyakan jawaban soal Matematika yang kemudian dijawab oleh chatbot OpenAI tersebut.

Membalas kepada @lalatkecil123 #AI #OpenAI ? original sound - Caraaa.

Tak hanya di TikTok warganet Indonesia, sejumlah warganet di luar negeri pun banyak membagikan unggahan terkait Chat GPT.

OpenAI adalah platform kecerdasan buatan yang didirikan pada 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.

Kemudian, pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe chatbot AI terbarunya yang disebut Chat GPT.

Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet.

Chat GPT bahkan disebut-sebut dapat menggantikan Google di masa mendatang.

Chat GPT bekerja dalam bentuk model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi kemungkinan frasa atau kata berikutnya dalam percakapan atau perintah teks.

Chat GPT dilatih dengan miliaran kalimat dari berbagai sumber, sehingga model ini dapat menangkap berbagai gaya bicara dan konteks percakapan.

Selain itu, Chat GPT dapat disesuaikan untuk pengoptimalan dengan menambahkan data pelatihan khusus untuk tugas tertentu untuk hasil yang lebih akurat.

Meski pun Chat GPT dapat memberikan jawaban akurat untuk banyak pertanyaan, model ini masih memiliki keterbatasan.

Chat GPT mungkin tidak selalu memberikan jawaban yang benar atas pertanyaan yang bersifat subjektif atau yang memerlukan informasi spesifik dan terkini.

Chat GPT juga masih belum bisa memberikan informasi apapun atau memahami konteks kejadian setelah tahun 2021.

Selain itu, Chat GPT juga membutuhkan data pelatihan yang cukup banyak agar dapat berfungsi dengan baik.

Model bahasa seperti Chat GPT merupakan hasil pengembangan teknologi NLP, yang dapat membantu di banyak bidang.

Selain itu, Chat GPT juga dapat menjadi alat pembelajaran bahasa, karena dapat membantu memahami kalimat dan memahami konteks percakapan.

Singkatnya, Chat GPT sendiri pada dasarnya adalah sebuah chat room, sebuah program komputer berbentuk robot virtual yang dapat mensimulasikan percakapan layaknya manusia.

Disebut chatbot pintar saingan Google, kehadiran Chat GPT buatan OpenAI ini bisa mengakhiri era monopoli kejayaan Google.

Baca juga: Update Daftar Harga HP Samsung Desember 2022 dari Rp 1 hingga Rp 7 Jutaan: Galaxy A72 Rp 5 Jutaan

Dikutip dari laman NyPost Chat GPT bahkan telah mengumpulkan lebih dari 1 juta pengguna di seluruh dunia dengan fungsi-fungsi canggihnya.

Ada beragam hal yang bisa dilakukan oleh Chat GPT seperti menulis esai kompleks, menuliskan kode pemrograman secara instan.

Bahkan, ia bisa menuliskan puisi dan lelucon. Pengembang Gmail Paul Buchheit menyampaikan Google mungkin tak akan lagi memonopoli pencarian online dengan hadirnya Chat GPT.

“Google mungkin akan bertahan satu atau dua tahun lagi dengan kehadirannya. AI akan menghilangkan halaman hasil mesin pencari, di mana mereka menghasilkan Sebagian besar uang mereka,” tulis Paul.

Menurutnya bahkan jika Google mengejar teknologi artificial intelligence (AI) mungkin mereka tak sepenuhnya bisa menggunakannya lantaran Google harus mengubah total bisnisnya.

Chat GPT bekerja dengan menerapkan algoritma Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF) di mana algoritma tersebut bekerja berdasarkan tanggapan manusia.

Nantinya hasil algoritma ini ditampilkan dalam antarmuka berupa obrolan intuitif sehingga membuatnya terlihat lebih manusiawi dibandingkan mesin telusur.

Sebagai contoh, jika selama ini kita mencari “Berapa dosis maksimal vitamin D per hari” maka mesin telusur akan memberikan hasil berupa tautan ke link misal Healthline.com yang kemudian pengguna akan membaca laman tersebut.

Namun saat mengajukan pertanyaan kepada OpenAI maka Anda akan menemukan jawaban yang sudah dirumuskan dari berbagai disertasi yang mendalam.

“Chat GPT sangat bagus. Kami tidak jauh dari AI yang sangat kuat dan berbahaya,” cuit Elon Musk yang juga merupakan investor awal dari OpenAI yang merupakan laboratorium penelitian AI terkemuka dibalik ChatGPT.

Chat GPT bekerja dengan menggunakan kombinasi algoritma canggih dan kecerdasan buatan untuk memahami maksud di balik kueri pangguna.

Sehingga saat mencari informasi, pengguna bisa menggunakan bahasa alami tanpa perlu memikirkan kata kunci yang tepat untuk menemukan informasi.

Baca juga: Diskominfo Pamekasan Raih Juara II di Bidang Inovasi dan Teknologi, Cetuskan Teknologi FO-GPON

Akankah Chat GPT mengakhiri era Google?

Dikutip dari laman Independent, OpenAI memberikan jawabannya terkait hal ini.

“Tidak mungkin satu mesin pencari, seperti Chat GPT bisa menggantikan Google,” tulis Open AI mengawali jawabannya.

Ia mengatakan bahwa Google merupakan mesin pencari yang saat ini paling populer di dunia dengan pangsa pasar lebih dari 90 persen.

Menurutnya, Google memiliki basis data yang luas dari situs web yang diindeks dengan berbagai fitur dan alat.
Google mampu melakukan pencarian berupa gambar, peta yang menjadikannya sumber berharga bagi pengguna.

Namun, OpenAI mengatakan bahwa Chat GPT dan model bahasa tingkat lanjut lainnya memiliki potensi untuk menawarkan kemampuan unik dan pengalaman pengguna yang lebih personal.

“Ini bisa menjadikannya alternatif yang menarik bagi pengguna tertentu, terutama mereka yang mencari pengalaman pencarian yang lebih intuitif dan komunikatif,”

“Akibatnya, ini berpotensi menggantikan mesin telusur tradisional seperti Google dan menjadi alat bantu untuk mengakses informasi di internet,” terang OpenAI lebih lanjut.

Terakhir OpenAi menyebut Chat GPT memiliki potensi untuk merevolusi cara manusia melakukan pencarian informasi secara online.

Cara Gunakan Chat GPT

Bagi Anda yang ingin mencoba Chat GPT, berikut ini cara untuk menggunakan Chat GPT:

Buka link Chat GPT di https://chat.openai.com/.

Kemudian jika belum memiliki akun, Anda bisa membuat akun terlebih dahulu Jika sudah memiliki akun selanjutnya login dengan akun yang sudah dibuat.

Setelah berhasil login, masukkan pertanyaan yang ingin ditanyakan, contoh: “Bagaimana cara untuk moveon dan melupakan seseorang?”

Selanjutnya, Chat GPT akan memberikan tanggapannya ChatGPT bisa diakses melalui ponsel maupun komputer.

Baca juga: Vladimir Putin Hingga Johnny Depp, Inilah 10 Deretan Nama Tokoh yang Banyak Dicari di Google 2022

Cara Daftar Chat GPT Melalui Aplikasi

Chat GPT kini sudah berbentuk aplikasi yang bisa diunduh dari Play Store. Chat GPT telah diunduh jutaan kali di android market.

Kamu dapat mengunduhnya secara gratis langsung dari Play Store.

Nah, menggunakan Chat GPT dari sebuah aplikasi cukup mudah.

Kamu tidak perlu mendaftar di aplikasi. Setelah berhasil mengunduh dari Play Store, kamu bisa langsung menggunakan Chat GPT.

Caranya bisa dengan masuk ke Chat GPT lalu langsung tulis pertanyaan di bagian Send Massage, maka aplikasi ini akan menjawab pertanyaan tersebut.

Namun, Obrolan GPT juga memiliki fitur berbayar. Jika digunakan, pengguna harus berlangganan.

Harga langganan fitur premium ini adalah Rp78.000 per minggu. Dan ada juga Rp139.000 per bulan.

Jika kamu tidak ingin menggunakan fitur berbayar, dapat menggunakan fitur gratis yang dapat menjawab semua pertanyaan tentang obrolan yang dikirimkan.

Itulah cara daftar Chat GPT melalui website dan aplikasi. Semoga bermanfaat. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com