Berita Kota Malang

Suara Gaduh di Kamar Bikin Panik, Ternyata Api Berkobar di Kota Malang, Rumah hampir Hangus

Karena makin penasaran dengan suara tersebut, akhirnya korban pun naik ke kamar atas. Di saat itulah, api sudah berkobar dan membesar

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Unit mobil PMK Kota Malang saat tiba di lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan Klayatan I Gang Guyub Rukun RT 1 RW 12 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang, Jumat (10/2/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kamar rumah seluas 5 x 6 meter persegi yang terletak di Jalan Klayatan I Gang Guyub Rukun RT 1 RW 12 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang mendadak terbakar, Jumat (10/2/2023) siang.

Pemilik rumah, Agustin (51) mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB.

"Saat itu, saya berada di ruangan bawah bersama dua cucu saya sedang membuat minuman jus. Tahu-tahu, ada suara klotak-klotak dari arah kamar atas, dan saya pikir itu suara air hujan mengenai atap," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (10/2/2023).

Karena makin penasaran dengan suara tersebut, akhirnya korban pun naik ke kamar atas. Di saat itulah, api sudah berkobar dan membesar.

"Apinya itu berasal dari arah televisi, lalu makin membesar dan membakar seluruh ruangan yang ada di kamar atas berikut kasur dan lemari pakaian," ungkapnya.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, langsung menghubungi petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang.

Baca juga: Akhir Tragis Kakak Beradik di Malang, Tewas Tersengat Listrik saat Memperbaiki Antena TV

Tak berselang lama, empat unit mobil pemadam berikut 15 personel tiba di lokasi dan langsung bergerak cepat melakukan pemadaman.

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengungkapkan, bahwa proses pemadaman memakan waktu sekitar 20 menit.

"Sekitar pukul 12.30 WIB, kebakaran dinyatakan telah padam sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran ini," jelasnya.

Untuk kerugian materi akibat kebakaran tersebut, ditaksir mencapai Rp 50 juta. Dan diduga kuat, kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik pada bagian televisi.

"Namun untuk lebih pastinya, menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved