Berita Madura
Pasca Gangguan PLN Teratasi, Kini Warga Madura Sudah Tak Lagi Alami Pemadaman Bergilir
Mulai hari ini, Senin (13/2/2923), pukul 15.38, pasokan listrik ke seluruh pelanggan di Madura yang terdampak, sudah normal kembali.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Kini pelanggan PLN di Madura boleh bernafas lega.
Setelah 9 hari mengalami padam bergiliran akibat adanya gangguan pasokan listrik di kawasan Suramadu, maka mulai hari ini, Senin (13/2/2923), pukul 15.38, pasokan listrik ke seluruh pelanggan di Madura yang terdampak, sudah normal kembali.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam rilisnya yang diterima SURYA, menjelasakan, PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di Madura, yang terdampak akibat adanya gangguan penghantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Ujung - Bangkalan pada Jumat (3/2/2023) lalu.
Dikatakan, setelah tim teknisi, bekerja keras siang malam dengan mengerahkan 262 personel, dari Unit Induk Transmisi (UIT), Unit Induk Distribusi dan tenaga ahli yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk memulihkan gangguan di Joint Pit (JP) 5 dan JP 17. Maka mulai hari ini, pukul 15.38, pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang tedampak telah normal kembali.
Baca juga: Pekerjaan PLN Satu Titik Gangguan Pasokan Listrik ke Pulau Madura di Sisi Bangkalan Teratasi
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
"Tahapan demi tahapan telah dilalui. Mulai dari investigasi, recovery hingga energizing telah dilakukan. Alhamdulillah aliran listrik sudah kembali normal 100 persen," ujar Darmawan Prasodjo.
Menurut Darmawan Prasodjo, sebelumnya, gangguan ini menyebabkan berkurangnya beban sebesar 20 - 100 Megawatt (MW) sehingga mengakibatkan manajemen beban di beberapa wilayah Pulau Madura. Darmawan mengungkapkan, lancarnya proses pemulihan kelistrikan ini tidak terlepas dari dukungan, sinergi dan kepercayaan penuh stakeholder serta seluruh masyarakat Madura.
PLN gerak cepat memasok listrik sementara untuk warga Madura dengan mendatangkan 96 unit genset dari unit PLN di Jawa dan Bali.
PLN juga membagikan 12.295 lampu emergency yang bisa dipergunakan masyarakat.
Dikatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulihan jaringan kelistrikan.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada forkopimda, stakeholder, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memotivasi semangat personel PLN sehingga dapat memberikan upaya optimalnya dalam pemulihan ini," kata Darmawan.
General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran menyampaikan sebagai upaya mencegah kejadian berulang, PLN melakukan langkah penguatan sistem kelistrikan di Madura. Di antaranya, PLN sedang membangun transmisi SKTT 150 kV Kedinding - TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 sepanjang 16 kilo meter sirkuit (kms).
Dia menargetkan, pembangunan sirkit 3 diproyeksikan akan selesai pada akhir Maret 2023. Sedangkan untuk sirkit 4, pembangunan akan dimulai April dan diproyeksikan selesai akhir 2023.
"Saat ini wilayah Madura disokong 2 sirkit. Yakni SUTT 150 kV Ujung/Kenjeran- SKTT 150 kV Suramadu 1 dan 2- SUTT 150 kV Bangkalan/Gilitimur. Diharapkan ,melalui penguatan sistem ini dapat mengurangi pembebanan transmisi eksisting dan mendukung pertumbuhan kebutuhan kelistrikan di Madura," pungkas Lasiran.
Serly Ahmad, warga Desa Prenduan, Sumenep, kepada SURYA mengaku senang, mendengar pasokan listrik kini sudah normal kembali seperti semula. Serly mengaku, selama padam bergiliran ini, ia dan keluarga serta tetangganya merasakan susahnya di saat listrik padam, yang berlangsung setiap harinya antara 2 hingga 3 jam.
“Selama ini saya bersama saudara dan keponakan berjualan camelan, buka sore hingga malam. Tapi, ketika listrik padam, sementara saya tidak berjualan, karena kondisi di jalan raya gelap dan sepi. Tapi, sekarang setelah pasokan listrik normal, tentu saya bisa berjualan kembali seperti biasa. Semoga ke depan, tidak ada gangguan lagi,” kata Serly.
Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
![]() |
---|
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.