Berita Kota Malang

Pria di Kota Malang Dibuat Kaget saat Melintas di Gang, Kobaran Api Menyala di Kamar Kos

Saat itu, ada salah seorang warga sedang berjalan di jalan gang dan melihat adanya kobaran api dari arah rumah korban

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Petugas UPT Damkar Kota Malang saat melakukan pemadaman kamar kos yang terbakar yang berada di Jalan Klampok Kasri II-D Kelurahan Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang terbakar, Senin (13/2/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sebuah kamar kos yang berada di lantai dua rumah milik Setyo Adi (44) yang terletak di Jalan Klampok Kasri II-D Kelurahan Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang terbakar, Senin (13/2/2023).

Kamar kos seluas 9 meter persegi itu, terbakar dan mengeluarkan asap cukup tebal.

Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.10 WIB.

Saat itu, ada salah seorang warga sedang berjalan di jalan gang dan melihat adanya kobaran api dari arah rumah korban.

"Setelah itu, saksi berteriak dan memberitahu warga lain bahwa ada kebakaran. Warga sempat berupaya memadamkan api dengan air dan  peralatan seadanya, namun api tetap membesar," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Mobil Seharga Rumah Tertimpa Pohon Setinggi 8,5 Meter di Kota Malang, Penyok di Beberapa Titik

Setelah itu, warga langsung menghubungi UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang. Tak berselang lama, lima unit mobil pemadam dan 15 personel tiba di lokasi dan langsung bergerak cepat melakukan pemadaman.

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Teguh Budi Wibowo menuturkan, bahwa pemadaman kebakaran tersebut memakan waktu sekitar 18 menit.

"Sekitar pukul 09.48 WIB, kebakaran tersebut dinyatakan telah padam. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, dari hasil temuan sementara di lokasi, bahwa penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Dari hasil temuan di lapangan, penyebab kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Dan dari hasil asesmen, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 10 juta," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved