Berita Madura

PLN Lakukan Observasi Cegah Gangguan Listrik Terulang di Madura, DPRD Bangkalan Apresiasi

Ditemukan indikasi berpotensi terjadi gangguan atau titik kritis pada jalur transmisi sirkit 2 Kenjeran-Bangkalan dan membutuhkan penanganan segera.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Istimewa
Personel PLN tengah melakukan observasi pada jalur transmisi sirkit 2 Kenjeran-Bangkalan, Selasa (14/2/2023) sebagai upaya mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang. Hasilnya, ditemukan indikasi berpotensi terjadi gangguan atau titik kritis yang membutuhkan penanganan segera. 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Langkah antisipatif ditempuh PLN melalui serangkaian observasi terhadap kemungkinan terjadinya kembali gangguan usai berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik ke Pulau Madura pada Senin (13/2/2023).

Hasilnya, ditemukan indikasi berpotensi terjadi gangguan atau titik kritis pada jalur transmisi sirkit 2 Kenjeran-Bangkalan dan membutuhkan penanganan segera.

Kondisi itu tidak hanya memaksa pihak PLN kembali menerapkan kebijakan manajemen beban atau padam bergilir mulai Selasa (14/2/2023).

Namun juga, sedikitnya 262 personil PLN lintas unit se Jawa-Bali urung ‘pulang kampung’.

Baca juga: PLN Lakukan Observasi Lanjutan Jalur Transmisi Sirkit 2 Kenjeran-Bangkalan, Ditemukan Indikasi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Keputusan ‘sekali kerja’ PLN itu mendapat apresiasi dari anggota Komisi B DPRD Bangkalan, Fathur Rozi.

Politisi Partai Demokrat itu menyampaikan terima kasih atas kerja keras ratusan personil di lapangan.

“Ini dalam rangka untuk pencegahan gangguan ke depan, langka ini barangkali lebih baik daripada nantinya problem itu terjadi kembali di kemudian hari,” ungkap Rozi kepada Tribun Madura, Selasa ( 14/2/2023) malam.

Sebelumnya, pihak PLN melalui General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran menyampaikan, kebijakan kembali menerapkan manajemen beban atau pemadaman bergilir merupakan keputusan yang sulit.

Namun hal itu terpaksa dilakukan mengingat seluruh sumber daya seperti personil, peralatan, hingga bantuan sebanyak 106 genset masih standby di berbagai lokasi vital layanan masyarakat seperti rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, koramil, masjid, hingga pondok pesantren di Pulau Madura.

“Atas nama pribadi dan atas nama anggota DPRD Bangkalan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh petugas PLN di lapangan yang telah bekerja keras melakukan perbaikan tanpa henti selama 24 jam,” jelas Rozi.

Ia berharap, langkah antisipatif pihak PLN melalui serangkaian observasi pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Kenjeran-Bangkalan segera menuai hasil. Sehingga pasokan listrik ke Pulau Madura benar-benar kembali 100 persen pulih dan padam bergilir jilid II ini segera berakhir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved