Berita Madura
Bupati Pamekasan Ingin Taman Kowel Jadi Pusat Kegiatan Seni Budaya, Latihan Tari Hingga Baca Puisi
Menurutnya, tempat itu sangat strategis untuk kegiatan seni budaya yang nantinya dipelopori oleh dewan kesenian
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta Dewan Kesenian setempat dapat mengelola taman Kowel yang berada di Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan menjadi pusat kegiatan seni dan budaya.
Menurutnya, tempat itu sangat strategis untuk kegiatan seni budaya yang nantinya dipelopori oleh dewan kesenian.
Mulai sekadar latihan atau pameran resmi yang dapat menumbuhkan potensi anak di bidang kesenian.
"Saya membayangkan ada kegiatan anak-anak SMA, dalam setiap hari itu, misalnya sore ada latihan tari di situ, pembacaan puisi, atau pameran apa lah yang semuanya dikerjakan oleh teman-teman dewan kesenian," kata Bupati Baddrut Tamam, Kamis (16/2/2023).
Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Azzubair, Sumber Anyar, Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan ini menginginkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dapat terlibat aktif dalam suksesnya realisasi taman kowel menjadi pusat kegiatan seni budaya tersebut.
Misalnya, dinas perhubungan (dishub) memfasilitasi penerangan agar terjaga dengan baik, dinas pariwisata melengkapi gazebo, dinas lingkungan hidup menjaga penghijauan, dan OPD lain sesuai dengan tugasnya.
Tempat tersebut nantinya diharapkan akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar lantaran banyaknya pengunjung yang datang untuk menyaksikan event-event tertentu yang dilaksanakan oleh dewan kesenian.
"Dengan banyaknya orang hadir ke situ, suasananya akan berbeda. Nanti di situ ada event-event tertentu, seperti festival puisi setiap hari minggu, festival menari atau event lainnya yang dapat dilaksanakan di tempat itu," ujarnya.
Dia berharap, dewan kesenian dapat menindaklanjuti rencana tersebut agar anak-anak yang memiliki bakat dan kemauan di bidang seni budaya terfasilitasi dengan baik.
Baca juga: Lapas Narkotika Pamekasan Terima 18 Narapidana Pindahan dari Lapas Jember, Antisipasi Over Kapasitas
Tentu, komitmen mengabdi kepada nusa, bangsa, dan negara harus tertanam kuat demi Pamekasan di masa yang akan datang.
"Setiap kita harus punya cara berbeda atau keluar dari kotak biasa agar hasilnya berbeda pula. Ini semua demi masa depan Pamekasan agar anak-anak terfasilitasi sesuai dengan bidangnya," pungkasnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.