Berita Madura Terpopuler
Berita Madura Terpopuler, Polisi Gadungan Tipu Warga, Anies Baswedan Bawa Berkah untuk NasDem
Berita Madura terpopuler hari ini, mulai dari modus polisi gadungan yang tipu warga. Hingga sosok Anies Baswedan bawa berkah
TRIBUNMADURA.COM - Simak berita Madura terpopuler Sabtu 18 Februari 2023, yang terangkum pada artikel berikut ini.
Berita berikut ini adalah yang paling banyak dibaca oleh pembaca TribunMadura.com.
Ada banyak peristiwa menarik yang bisa dibaca.
Mulai dari modus polisi gadungan yang tipu warga.
Hingga sosok Anies Baswedan yang dianggap NasDem Jatim membawa berkah.
Baca juga: Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Justru Bawa Berkah untuk Partai NasDem Jatim, Berefek
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Simak deretan berita Madura terpopuler berikut ini:
Modus polisi gadungan tipu warga, bermulut manis
Berpostur tubuh tegap dengan dada membusung bidang, berpakaian seragam tactical ala aparat, lalu dilengkapi masker kain bergambar Polri-TNI, ternyata menjadi modal Sugiono (58), menipu para korbannya.
Bermodal postur tubuh yang mumpuni dan atribut ala aparat sekadarnya. Pecatan security kantor perbankan itu, sudah melakukan aksi penipuan terhadap korbannya yang diperkirakan berjumlah 100 orang.
Modusnya, mengenakan pakaian serba hitam dan tak ketinggalan masker kain berlambang TNI-Polri, pria berkumis tipis itu, berkeliling di hampir kawasan sekitar Surabaya hingga Sidoarjo.
Cara kerjanya sederhana. Warga asal Waru, Sidoarjo itu, cukup memulainya dengan berkeliling dari warkop ke warkop secara acak sekehendak hatinya.
Setibanya di sana, ia menyapa setiap orang yang baru dikenalnya di warkop tersebut, secara sok kenal sok dekat (SKSD) untuk mengajak mereka terlibat obrolan.
Berlagak jumawa bahwa dirinya tahu banyak hal tentang seluk beluk dunia hukum dan kriminal dengan mengaku-ngaku sebagai anggota Polri yang berdinas tanpa memakai seragam laiknya intel, guna membuat lawan bicaranya terkesan.
Saat warga mulai terhasut dengan mempercayai Sugiono sebagai anggota Polri sungguhan.
Di situlah, bapak tujuh anak itu, mulai melancarkan akal bulusnya melakukan penipuan terhadap para warga.
Berbagai macam modus penipuan yang dilakukan oleh Sugiono dengan lagaknya sebagai anggota Polisi gadungan.
Baca juga: Ganjar Pranowo Lantik Pengurus Cabang Kagama Madiun, Sempatkan Mampir ke Warung Jadah Bakar Pak Sus
Mulai dari menghasut warga untuk diajak berbisnis dengannya, hingga menjanjikan bantuan mengurus keperluan administrasi urusan kepolisian, seperti pembayaran tilang dan sejenisnya.
Tapi, ujung-ujungnya, isapan jempol belaka.
Sugiono hanya mengambil uang mereka, dan tidak benar-benar memenuhi apa yang telah dijanjikannya kepada warga atau korbannya.
Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya Iptu Aman Hasta mengatakan, sepak terjang tersangka yang cukup lama itu, akhirnya berhasil terungkap saat tersangka beraksi untuk kesekian kali, di kawasan Jalan Raya Dukuh Kupang Barat, Surabaya, Senin (13/2/2023) pagi.
Tersangka secara nekat berupaya menipu salah satu pedagang bunga di kawasan jalan tersebut.
Lagaknya, SKSD dan mengaku-ngaku sebagai anggota Polisi, tersangka berencana membeli lima vas bunga, yang dipajang di area lapak bunga tersebut.
Namun, sebelum itu, lanjut Aman, tersangka berdalih ingin menukar uang Rp500 ribu, miliknya berupa lembaran pecahan Rp100 ribu, dengan pecahan Rp50 ribuan.
Setelah si penjaga lapak menuruti keinginan si tersangka, dengan memberikan 10 lembar uang pecahan Rp50 ribuan, yang diminta.
Dongkolnya, si tersangka kali ini malah berlagak sibuk dengan bergegas mengemasi lima vas bunga tersebut, tanpa memberikan uang Rp500 ribu, dalam bentuk lembaran uang Rp100 ribu, seperti yang dijanjikan sebelumnya.
Menyadari pembelinya itu, sedang bersiasat jahat untuk mengelabuinya.
Si penjaga gerai penjualan bunga itu, lantas menyergapnya dengan bantuan pihak kepolisian yang kebetulan sedang berpatroli di dekat kawasan jalan terdekat.
"Iya modusnya begitu, mengaku-ngaku, seolah-olah menjadi anggota (Polri); saya dari Polsek Joyoboyo, begitu. Bagi warga yang tahu ya percaya aja, disitu dia melakukan aksi penipuan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (17/2/2023).
Perbuatan tersangka itu, ternyata sudah dilakukan sejak awal tahun 2020.
Pandemi Covid-19 membuat kantor perbankan tempatnya bekerja gulung tikar.
Tersangka juga terkena imbasnya, karena harus dihentikan sebagai security di kantor tersebut. Padahal, dapur rumah tangga dan anak-anaknya yang beberapa masih berusia sekolah, masih harus dinafkahi.
Baca juga: Arti Hilal yang Ditanyakan saat Ramadan, Simak Pengertian dan Penetapan Hilal dalam Ketentuan Islam
Tak pelak, tersangka nekat melakukan aksi penipuan tersebut. Parahnya, memanfaatkan dan menyalahgunakan simbol dan lambang aparat penegak hukum negara.
"Uangnya dibuat untuk kebutuhan sehari-hari. Dia anaknya 7, masih ada yang kecil. 2 diantaranya sudah nikah, tapi dia (masih ada tanggungan merawat) anak yang kelas 1 dan 2 SD. Dia melakukan aksi sejak 2020. Dia ngaku sudah mengaku berulang kali, lebih dari 100 kali. Dia nipunya ya hampir setiap hari," pungkasnya.
Harapan striker Madura United untuk Ketum PSSI Erick Thohir
Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.
Menteri BUMN ini terpilih saat Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri, Kamis (16/2/2023).
Terpilihnya Erick Thohir sebagai nahkoda baru PSSI ini membuat sebagian pemain sepakbola Indonesia menaruh harapan besar, tak terkecuali pemain asing.
Seperti halnya yang disampaikan oleh penyerang Madura United, Lulinha.
Pemain asal Brazil ini menceritakan, pertama kali datang ke Indonesia sangat takjub, sebab masyarakat Indonesia banyak yang mencintai sepak bola.
Namun setelah dirinya bergabung dengan klub Madura United dan banyak mengarungi beberapa pertandingan BRI Liga 1, ia menilai banyak yang harus dibenahi mengenai sistem sepak bola Indonesia.
"Sepakbola Indonesia harus ada hal revolusi agar lebih baik ke depannya," kata Lulinha, Jumat (17/2/2023).
Pemain yang mengoleksi 11 gol selama gelaran BRI Liga 1 ini tak bisa menyebut tentang revolusi apa yang perlu dibenahi dalam sistem sepakbola Indonesia.
"Dalam hati, saya pengin Indonesia lebih besar dan lebih bagus sepak bolanya," harapnya.
Anies Baswedan bawa berkah untuk NasDem Jatim
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur menilai keputusan partainya mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, merupakan pilihan yang tepat.
Sebab, sejak dideklarasikan pada empat bulan lalu efek ekor jas atau cottail effect pada Partai NasDem Jatim diklaim saat ini mulai terasa.
Baca juga: Chord Gitar Hidup Tanpamu Keisya Levronka, Trending di YouTube: Kujalani Hidup Tanpa Cinta
Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan, efek itu terasa lantaran pihaknya menangkap banyak yang bersimpati bahkan tak sedikit juga yang bergabung.
"Jadi kalau ditanyakan apakah efek ekor jas itu terjadi, saya harus katakan iya," kata Jeanette kepada TribunJatim.com dalam kesempatan di Surabaya belum lama ini.
Seperti diketahui, pada awal November 2022 lalu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Anies dinilai tepat untuk maju pada kontestasi Pilpres mendatang.
Menurut Jeanette, keputusan mengusung Anies dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Tidak melulu hanya memikirkan efek ekor jas pada partainya. Apalagi, sebelum keputusan itu diambil sudah ada mekanisme internal yang dilakukan untuk menimbang berbagai calon potensial.
Partai NasDem disebutnya menginginkan Pilpres berlangsung sesuai harapan.
"Kemudian setelah proses, Ketua Umum kami tentu saja dengan melakukan berbagai diskusi dengan berbagai stakeholder akhirnya kami Partai NasDem mengusung Bapak Anies Baswedan," sambung Jeanette.
Setelah deklarasi seluruh unsur partai langsung gaspol yakni melakukan sosialisasi calon termasuk di Jawa Timur.
Harapannya Anies dapat terus mendapat sambutan baik di masyakarat.
"Alhamdulillah, bahwa banyak sekali orang yang yakin bahwa Pak Anies adalah yang terbaik bagi bangsa ini," ucapnya.
Disisi lain, Jeanette juga bersyukur banyaknya relawan Anies yang bermunculan diberbagai wilayah termasuk Jawa Timur. Sebab menurutnya gerakan itu merupakan spontanitas.
Berita Madura terpopuler hari ini
Berita Madura terpopuler
berita madura hari ini
Anies Baswedan
polisi gadungan
Tribun Madura
DPW NasDem Jatim
TribunMadura.com
Madura Terpopuler: Program MBG di Sumenep Dihentikan hingga Ratusan Honorer Bangkalan Wadul Dewan |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Bazar dan Shalawatan di Kamal hingga Alat CT-Scan RSUD Sampang Bisa Digunakan |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Menteri PPPA Prihatin Kasus Een Jumianti hingga TKW Bangkalan Lolos Hukuman Mati |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Polres Sumenep Lepas 1 Orang Kasus Narkoba hingga Puncak Musim Hujan di Sampang |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: KPU Sampang Rekap Kabupaten - Rektor UTM Minta Pakai Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.