Berita Madura
Warga Pamekasan Resah Isu Penculikan, Kapolsek Palengaan Imbau Orang Tua Waspada Jaga Anaknya
Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto meminta masyarakat agar menyikapi dengan arif dan bijak setiap ada berita, baik benar maupun hoaks.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolsek Palengaan, Iptu Sri sugiarto curhat langsung bersama masyarakat di Balai Desa Akkor, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Curhat bareng ini dihadiri Kades Akkor, H. Faiz.
Selain itu juga dihadiri Kanit Binmas, Aiptu Dhardeansyah, Banit Binmas Aiptu Subaidi, Bhabinkamtibmas Akkor Aipda Moh. Adi, Babinsa Serda M. Misbahul, 15 Perangkat Desa Akkor, BPD Akkor dan tokoh masyarakat Akkor.
Kades Akkor, H Faiz mengatakan, beberapa hari ini marak hoaks dan isu negatif menjelang Pemilu 2024.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Baca juga: Polres Pamekasan Sambangi Pemuda yang Nongkrong, Imbau Soal Balap Liar yang Meresahkan Masyarakat
Selain itu pihaknya mempertanyakan mengenai berita yang marak Penculikan anak.
Menurut dia, isu penculikan anak ini membuat resah warga yang memiliki anak kecil.
"Kami ingin minta ketegasan dari Polsek Palengaan bagaimana langkah-langkah untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024," kata H Faiz, Sabtu (18/2/2023).
Sementara itu, Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto meminta masyarakat agar menyikapi dengan arif dan bijak setiap ada berita, baik benar maupun hoaks.
Pesan dia bila berita itu hoaks agar jangan disebarkan lagi.
"Bila tidak paham tentang berita itu tanyakan kepada orang yang lebih tahu," pintanya.
Iptu Sri juga menyarankan masyarakat agar tetap bekerja seperti biasanya, dan jangan terpengaruh oleh isu negatif.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar membangun sinergitas supaya kondusifitas di wilayah Palengaan tetap terjaga jelang Pemilu 2024.
"Setiap berita ada yang benar dan ada yang tidak, yang benar pasti ditayangkan di Televisi nasional," peringatnya.
Menurut dia, benar dan tidaknya isu begal anak, selama ini belum ada kebenarannya.
Namun masyarakat diminta waspada dalam menjaga anaknya.
"Jangan sampai lengah agar tidak terjadi sungguhan," peringatnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.