KASAD Jenderal Dudung ke Bangkalan, Pangdam V/Brawijaya Siapkan 48 Pasang Sapi Kerap Se Madura

TRIBUNMADURA, BANGKALAN – Ikon budaya Madura, kerapan sapi selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat di pelosok nusantara. Bahkan setiap event adu cepat dan ketangkasan seorang joki di atas sepasang sapi jantan Madura yang dikemas dalam Piala Presiden di Bulan Oktober, selalu dibanjiri wisatawan dari berbagai negara dunia.

Upaya meningkatkan nilai budaya karapan sapi saat ini pun tengah diusung Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Jenderal bintang empat lulusan Akademi Militer 1988 itu mengemasnya dalam Lomba Karapan Sapi Piala KASAD di Stadion Karapan Sapi RP Moh Noer, Kampung SKEP, Bangkalan.

Tekad Jenderal Dudung dalam upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal masyarakat Madura itu direspon Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.

Selaku putra daerah asal Kecamatan  Tanah Merah, Bangkalan, Farid menyiapkan sebanyak 48 ekor sapi kerap dari empat kabupaten di Madura; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

“Kebetulan sekali Bapak Pangdam warga Bangkalan, Madura. Matching (cocok) lah istilahnya antara Bapak Pangdam dan Bapak KASAD. Hari ini kami gelar rapat pertama tentang teknis Karapan Sapi Piala KASAD, direncanakan digelar pada 18 Maret 2023 mendatang,” ungkap Perwira Seksi Teritorial Kodim 0829 Bangkalan, Kapten Inf Edy Kuswoyo Hadi selaku Koordinator Karapan Sapi Piala KASAD kepada Tribun Madura, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Nasib Ibu Tua Bangkalan Madura Lama Hidup di Dekat Kandang Kambing, Gemetar saat Rumah Direhab

Selama ini, adrenalin seorang penonton sapi kerap hanya dirasakan Jenderal Dudung dari balik layar televisi. Selain berupaya melestarikan dan meningkatkan nilai budaya karapan sapi, Dudung juga ingin merasakan adrenalinnya terpacu di tengah teriakan penonton serta kerasnya perjuangan seorang joki mengendalikan kecepatan laju sepasang sapi jantan terbaik Madura.

“Beliau ingin melihat seperti apa? Karena selama ini hanya melihat dari  televisi, belum pernah melihat secara langsung dan belum pernah ke Madura. Estimasinya sejumlah 48 ekor pasang sapi kerap karena waktunya hanya sehari. Beliau juga akan dianugerahi gelar kesultanan dari keluarga bangsawan Madura,” pungkas Edy.

Sementara Kepala Bidang Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan, Hendra Gemma menambahkan, pihaknya selaku fasilitator telah berkoordinasi bersama Kodim 0829 Bangkalan serta masyarakat dan para tokoh karapan sapi dalam beberapa hari terakhir sebagai persiapan gelar Karapan Sapi Piala KASAD.

“Siang ini kami gelar rapat teknis, namun koordinasi awal tentang teknis pelaksanaan sudah kami lakukan. Awalnya Piala KASAD ini akan digelar 12 Maret, namun akhirnya ditetapkan 18 Maret 2023,” ungkap Hendra.

Sebelumnya. Bangkalan sukses menjadi tuan rumah event rutin tahunan Karapan Sapi Piala Presiden di Stadion Sapi Kerap RP Moh Noer pada 16 Oktober 2022. Dalam kesempatan, sebanyak 24 pasang sapi kerap terbaik se Madura saling adu kecepatan.

Hendra menjelaskan, karapan sapi sejauh ini semakin kuat sebagai ikon budaya Madura dan bangsa Indonesia. Itu dikarenakan tokoh-tokoh baru karapan sapi di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep semakin bermunculan.

“Karapan sapi memang sudah menjadi salah satu program event primadona masyarakat Bangkalan dan Madura, termasuk masyarakat luar negeri juga. Karena setiap gelaran event tradisional Piala Presiden, selalu dipenuhi oleh penonton,” pungkas Hendra.