Berita Probolinggo
Kisah Pilu Kakak Beradik, Becak Satu-satunya Hilang Dicuri kini Harus Jalan Kaki Cari Nafkah
keduanya harus berjalan kaki ke tempat kerja sampingan sebagai buruh tani, yakni lahan sawah di Jalan Anggrek
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Dua becak kayuh milik kakak-beradik di Kota Probolinggo diembat maling.
Kedua korban adalah Supandi (60) dan Suwarno (55), warga Gang Mangga, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Karena hal ini Supandi dan Suwarno tak bisa lagi narik becak.
Selain itu, keduanya harus berjalan kaki ke tempat kerja sampingan sebagai buruh tani, yakni lahan sawah di Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan.
Jaraknya, sekira 2 km dari rumah keduanya.
Banyak cerita pula yang terangkai di setiap putaran roda becak.
Supandi mengatakan kejadian pencurian ini diperkirakan terjadi pukul 03.00 WIB, Selasa (28/2/2023).
Dua becak tersebut terparkir di halaman rumah tetangganya dan tak terkunci ganda. Rumah tetangga terletak berhadapan dengan rumah Supandi.
Baca juga: Takut Karena Videonya Viral Pencuri Kembalikan Penutup Selokan di Probolinggo
"Saat peristiwa terjadi saya, keluarga dan tetangga tengah tertidur pulas. Suasana permukiman juga gelap karena listrik padam. Saya baru tahu kalau becak hilang dicuri di pagi hari ketika memulai aktivitas," katanya.
Supandi dan Suwarno memang bekerja sebagai tukang becak.
Praktis karena raib digondol maling, keduanya tak bisa mengumpulkan pundi-pundi uang lewat kayuhan becaknya.
"Kerjaan sampingan saya dan kakak buruh tani. Kalau bekerja saya jalan kaki ke tempat kerja berjarak 2 km dari rumah. Tanaman dan rerumputan juga saya panggul sampai rumah. Biasanya saya tumpangkan becak," paparnya.
Dia bercerita, becak tersebut ia beli sedari 1978 atau saat bujang.
Artinya, becak tersebut berumur puluhan tahun.
"Banyak cerita yang tersimpan di becak itu. Kalau pergi bersama istri dan dua anak saya sewaktu kecil untuk mencari hiburan, kami naik becak ini," terangnya
Suwarno menyebut dia dan kakaknya memilih tak melaporkan kejadian ini ke polisi.
Dia hanya menginformasikan peristiwa pencurian ke ketua RT dan RW setempat.
"Saya menduga pencurian ini dilakukan oleh lebih dari dua orang," pungkasnya.
Dulu Usir dan Aniaya Ibunya, Kini Sang Anak Justru Menangis, Sikap Sang Ibu Layak Dipuji |
![]() |
---|
Suaminya Nikah Lagi, Istri Sekdes Tak Terima dan Lapor ke Polisi, Hampir Semua Warga Jadi Saksi Akad |
![]() |
---|
Asyik Digoyang Pimpinan LSM, Bu Guru di Probolinggo Syok Digerebek Suami, Kabur Terbirit-birit |
![]() |
---|
Sering Minta Paksa PKL di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Preman Kena Batunya, Babak Belur |
![]() |
---|
Sepi Job, Bapak 3 Anak Jadi Bulan-bulanan Warga di Probolinggo seusai Curi Uang Rp80 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.