Berita Madura
Marak Prostitusi Mendapat Perhatian DPRD Sampang, Beberkan Langkah yang Harus Dilakukan Satpol PP
Anggota Komisi IV DPRD Sampang Mohammad Iqbal Fatoni mengatakan bahwa dirinya memang tidak tahu persis keberadaan prostitusi di Sampang
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Banyaknya Pelaku Seks Komersial (PSK) yang menjadikan kos-kosan untuk melayani pria hidung belang di Kabupaten Sampang, Madura mendapat perhatian pihak legislatif setempat, Rabu (1/3/2023).
Anggota Komisi IV DPRD Sampang Mohammad Iqbal Fatoni mengatakan bahwa dirinya memang tidak tahu persis keberadaan prostitusi di Sampang.
Akan tetapi, dirinya sangat menyayangkan jika sampai marak terjadi karena selama ini, Sampang tidak pernah melegalkan perbuatan yang berseberangan dengan agama tersebut.
Dengan begitu, pihaknya menekankan agar Satpol PP agar segera menangani Prostitusi itu mengingat berdampak besar bagi pendidikan.
"Begitupun berdampak bagi kesehatan, apalagi perbuatan itu sangat dilarang keras oleh agama Islam," ujarnya.
Baca juga: Marak Prostitusi di Sampang Madura, PSK Masih Berusia Remaja Pilih Kos Jadi Tempat Andalan
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga membeberkan untuk meminimalisir perbuatan prostitusi, Satpol PP bisa berkoordinasi secara intens dengan tokoh masyarakat ataupun organisasi yang ada di sampang.
"Langkah ini untuk memudahkan deteksi keberadaan prostitusi ilegal dan mempermudah melakukan penindakan," pungkasnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.