Berita Lamongan

Pamit Cari Pakan Ternak, Pria ini Malah Ditemukan Meninggal dan Masih Pegang Sabit, ini Dugaannya

Korban ditemukan tewas di semak belukar Gondang Park (GPark) Desa Gondang Lor Kecamatan Sugio, Rabu (1/3/2023) malam.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TribunBali/ Dwi Saputra
Ilustrasi jenazah - Seorang pria ditemukan tewas usai pamit cari pakan ternak 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Kematian korban, Masidi (55)  warga Sugio menyisakan duka mendalam bagi anggota keluarga  korban.

Korban ditemukan tewas di semak belukar Gondang Park (GPark) Desa Gondang Lor Kecamatan Sugio, Rabu (1/3/2023) malam.

Ketika jasadnya ditemukan, tangan kanan korban  masih memegang sabit.

Diduga, korban tewas akibat terjatuh dari pohon nangka yang korban panjat saat mencari pakan ternak

Data yang didapat Surya.co.id, sebelumnya  korban pamit keluarha untuk mencari pakan kambing.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, Pelajar Meninggal Terlindas Truk, Bermula Tersenggol Motor

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

" Adik (korban Masidi) sebelumnya pamit kalau mau cari pakan untuk ternaknya. Tapi tidak kembali pulang sampai jasadnya ditemukan, " ungkap kakak korban,  Dasening (61) kakak korban, saat dimintai keterangan polisi, Kamis (2/3/2023).

Kejadiannya berawal pada Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, korban berpamitan keluar rumah untuk mencari pakan kambing sembari bawa peralatan seperti hari-hari biasanya. 

Korban mencari rumput  di kawasan hutan tepi Waduk Gondang, turut tanah  di Dusun Jladri. 

Tidak seperti biasanya, korban hingga memasuki waktu maghrib tidak juga kunjung pulang. Itu yang membuat keluarga gelisah, termasuk Dasening. Mereka  takur terjadi apa-apa pada korban. 

"Hingga  malam belum juga pulang, akhirnya saya melapor ke Kasun, Ikhsan, " katanya.

Begitu menerima laporan warganya, Kasun Ikhsan bergerak cepat  mengajak sejumlah warga untuk mencari korban di lokasi tempat korban mencari pakan kambing. 

Benar, sekitar pukul 20.45 WIB, kasun bersama warga menemukan korban tergeletak di bawah pohon nangka. Posisi tengkurap dan tubuhnya sudah kaku. 

Kalau cari pakan kambing, Masidi selalu mencari daun nangka dengan cara memanjat pohon.

Saat itu juga kasun melapor kepada kepala desa, dan dilanjutkan melapor ke Polsek Sugio. Petugas pun segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan anggota koramil dan  tenaga medis puskesmas. 

Setelah pemeriksaan TKP, jasad  korban langsung dievakuasi dan divisum.
Hasilnya, pada tubuh korban yang saat ditemukan mengenakan kaus hijau dan celana training merah itu diduga kuat karena terjatuh.

Pada hidung dan wajah menghantam tanah, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.

Ini dilihat dari bekas tebangan ranting pohon. Sebelumnya, korban tidak memiliki riwayat sakit. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi Arya Wiguna dikonfirmasi Surya.co.id memastikan, penyebab kematian korban diduga terjatuh dari pohon nangka. 

"Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan, " kata Komang, Kamis (2/3/2023). 

Ditambahkan, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan atas kejadian yang menimpa korban. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved