Berita Madura

Pemkab Sumenep Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Poko Jelang Bulan Suci Ramadhan Tahun 2023

Bahkan, sejumlah barang pokok diketahui secara konsisten mengalami fluktuatif atau tidak tetap pada satu bulan sebelum umat muslim melakukan puasa

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid saat memberikan keterangam di ruang kerjanya pada TribunMadura.com, Selasa (14/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kenaikan harga bahan pokok selalu menjadi isu setiap menjelang bulan suci Ramadan.

Bahkan, sejumlah barang pokok diketahui secara konsisten mengalami fluktuatif atau tidak tetap pada satu bulan sebelum umat muslim melakukan ibadah puasa.

Merespon hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Madura melakukan sejumlah upaya dalam mengantisipasi terjadinya kenaikan harga di sejumlah pasar yang ada di wikayah ujung timur Madura.

"Salah satunya kami melakukan koordinasi terkait adanya tren kenaikan kebutuhan bahan pokok," tutur Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (14/3/2023).

Seperti diketahui sebelumnya, untuk harga sejumlah bahan pokok di Pasar Anom Baru Sumenep mulai mengalami kenaikan menjelang Ramadhan 2023.

Baca juga: Selesai Jalani Umrah di Tanah Suci, Jemaah PT. Farhan Surya Indah Kembali ke Kabupaten Sumenep

Beberapa komoditas pangan seperti cabai rawit misalnya, kenaikannya mencapai 15 hingga 20 persen dari harga normal.

"Kami melihat faktor situasi ini karena cuaca yang berpengaruh, seperti harga cabai pada musim hujan cenderung tinggi. Karena stoknya terbatas, sementara kebutuhan meningkat," kata Chainur Rasyid.

Di tengah kenaikan itu lanjutnya, pihaknya secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di pasar tradisional.

Pemantauan harga dilakukan di Pasar Anom baru sebagai pasar induk dan Pasar Bangkal sebagai pembanding.

Bahkan, pihaknya memastikan pasokan sembako dari daerah penyuplai tetap lancar masuk ke Sumenep.

"Alhamdulillah, sekarang sudah mulai turun," katanya.

Pihaknya menegaskan, kedepan terus akan meningkatkan pengawasan untuk menghindari penimbunan jelang Ramadhan 2023.

"Para pedagang kami minta soal harga sesuaikan dengan harga normal yang ada di pasar," pintanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved