Postingan Perjumpaan PDIP, Geridra, PKB dan PPP, Caption Koalisi Lebaran Bahagia, ini Kata Pengamat
PDI Perjuangan, Gerindra, PKB dan PPP berjumpa, postingannya diberi caption Koalisi Lebaran Bahagia, ini kata pengamat
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Perjumpaan elit empat parpol yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKB dan PPP memantik spekulasi mengenai dinamisnya bangunan koalisi untuk Pilpres 2024.
Apalagi, empat parpol tersebut saat ini terbagi dalam sejumlah poros kekuatan politik jelang kontestasi.
Pertemuan itu semula terungkap dari unggahan akun instagram Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Senin (13/3/2023).
Arsul menunjukkan momen kebersamaan bersama Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman dan Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.
Unggahan itu dibubuhi keterangan Koalisi Lebaran Bahagia.
Kendati sejumlah elit parpol tersebut menilai pertemuan itu adalah hal biasa, namun tak dipungkiri persepsi publik mengaitkan bahwa poros koalisi Pilpres saat ini masih cenderung dinamis.
Baca juga: Wantimpres Soekarwo Tanggapi Soal Putusan Menunda Pemilu 2024: Kewenangan Pengadilan Bukan Itu
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menilai, sebelum Agustus 2023 utak atik poros koalisi politik Pilpres 2024 bisa saja terjadi.
"Saya pikir komposisi koalisi masih dinamis, terbuka dan masih mungkin berubah dengan sukarela dan riang gembira," kata Surokim, Selasa (14/3/2023).
Seperti diketahui, empat parpol itu merepresentasi beberapa kekuatan poros.
Gerindra bersama PKB sudah tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), lalu PPP masuk dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN.
Sementara PDI-P hingga saat ini dinilai sebagai poros kekuatan sendiri lantaran merupakan parpol pemenangan Pemilu 2019 dan satu-satunya yang memiliki tiket pencapresan sekalipun tanpa koalisi. Sepanjang belum pendaftaran pasangan Pilpres, Surokim menilai segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Masih akan banyak pernak pernik drama, dagelan yang akan dihadirkan parpol sebagai ekspresi high context politics yang tidak selalu lugas, jelas dan terlihat nyata secara langsung," ungkap Surokim.
Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) itu juga melihat pertemuan itu menyiratkan pesan agar politik tidak melulu ditanggapi dengan mengernyitkan dahi. "Maka ini bisa jadi juga pesan tak langsung bahwa politik itu perlu dibuat riang gembira," ucapnya.
Diluar itu semua, Surokim menganalisa jika nantinya terdapat manuver parpol di poros koalisi maka bisa membuat konstelasi politik semakin menarik.
"Tentu menarik karena dinamika tidak hanya ada di tingkat elit DPP parpol, tapi juga ada dilevel tengah parpol yang turut meramaikan," tuntasnya.
Kunjungi Imigrasi Pamekasan, Wamenkumham Silmy Karim: Pemimpin Harus Jadi Penyelesai Masalah |
![]() |
---|
IMDI Pamekasan Melesat Lampaui Surabaya, Kadis Kominfo Komitmen Bawa Daerah Semakin Maju |
![]() |
---|
Bapenda Sumenep Turun ke Desa, Kawal Langsung Pemutakhiran Data Pajak |
![]() |
---|
Deltras FC Vs Persiku Kudus: Laga Krusial, The Lobster Butuh Kemenangan |
![]() |
---|
13 SPPG di Pamekasan Tetap Beroperasi Salurkan MBG Meski Tak Kantongi SLHS, Dinkes Bicara Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.