Berita Madura
Bakal Calon Kades Bacok Ketua P2KD, Kapolres Bangkalan : Kita Jangan Berkonflik, Kasihan Masyarakat
Eskalasi politik pada tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) Serentak Tahap II di Kabupaten Bangkalan menjadi sorotan aparat kepolisian.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Eskalasi politik pada tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) Serentak Tahap II di Kabupaten Bangkalan menjadi sorotan aparat kepolisian.
Itu setelah seorang Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Mangga’an, Kecamatan Modung berinisial MR (37) menjadi korban pembacokan oleh bakal calon kades berinisial S (50), Kamis (16/3/2023).
Intensitas konflik berujung tindakan pidana itu langsung direspon pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya beserta anggota hanya membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk membekuk tersangka S.
“Para calon yang akan melaksanakan klebunan (pilkades) di Bangkalan, untuk menjadi calon ini semua kehendak Allah. Apabila tidak lulus atau kalah atau menang, sebaiknya kita tidak berkonflik, kasihan masyarakat,” imbau Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Jumat (17/3/2023).
Baca juga: Bakal Calon Kades di Bangkalan Bacok Guru Akibat Sakit Hati, Beraksi di Tengah Keramaian Karnaval
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Seperti diketahui, peristiwa pembacokan terhadap Ketua PK2KD Mangga’an, Kecamatan Modung terjadi di saat keramaian gelaran karnaval dalam rangka imtihan di Desa Glisgis, Kecamatan Modung.
Korban kala itu bersama isteri sedang mengantar anaknya yang masih berusia bocah.
Melihat korban MR, tersangka S yang juga mengantarkan anaknya memutuskan pulang terlebih dahulu untuk mengambil sebilah parang.
Pembacokan tersebut mengakibatkan korban MR menderita luka berat di kepala bagian kanan. Korban hingga saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
“Menang jadi arang, kalah jadi abu. Mari kita jaga kondusifitas bersama, pasrahkan kepada Allah dengan harapan pelaksanaan klebunan (pilkades) ini berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Wiwit.
Selain Ketua P2KD Mangga’an, korban MR juga tercatat sebagai guru, dan staf Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Modung. Peristiwa pembacokan terhadap korban MR memantik reaksi prihatin dari Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangkalan, Mustain Saleh.
Tidak ada kaitan dengan kami, namun korban merupakan salah satu keluarga besar bawaslu. Saya berharap pesta demokrasi (pilkades) disambut dengan bergembira, tidak perlu perlu kekerasan,” ungkap Mustain kepada Tribun Madura.
Pilkades Serentak Tahap II di Kabupaten Bangkalan 2023 diikuti sebanyak 149 desa, termasuk Desa Mangga’an, Kecamatan Modung. Masing-masing pihak P2KD di setiap desa peserta pilkades baru saja melalui tahapan penutupan pendaftaran bacakades pada Senin (27/3/2023).
“Sekarang masa sanggah. Bagi yang merasa tidak puas, tinggal melapor ke TFPKD (Tim Fasilitator Pemilihan Kepala Desa). Ada saluran-saluran yang bisa digunakan,” pungkas Mustain.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.