Guru Demo Tuntut SK PPPK
BREAKING NEWS Guru Honorer di Sampang Gelar Aksi Demo, Tak Kunjung Dapat SK PPPK
Mendesak Pemkab Sampang dan pihak terkait agar memperhatikan nasib mereka lantaran tak kunjung mendapatkan SK PPPK.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Puluhan Guru Honorer Lulus Passing Grade Kabupaten Sampang (FGHLPGKS) menggelar aksi demo, (21/3/2023).
Tak tanggung-tanggung, para demontran menggeruduk tiga gedung instansi secara bergiliran, pertama ke Dinas Pendidikan Sampang, DPRD Sampang, dan terakhir ke Kantor Pemkab Sampang.
Mereka rela berpanas-panasan bukan tanpa alasan, namunmendesak Pemkab Sampang dan pihak terkait agar memperhatikan nasib mereka lantaran tak kunjung mendapatkan SK PPPK.
Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi Zainuddin mengatakan bahwa awalnya pemerintah daerah telah berjanji dari 705 guru yang lulus passing grade pada 2022 lalu akan dituntaskan sampai 400 guru mendapatlan SK di tahun itu juga, sedangkan sisanya akan dituntaskan pada 2023.
Baca juga: Dua Titik Persimpangan di JLS Sampang Terpasang Traffic Light, Telan Anggaran Ratusan Juta
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Nyatanya, sampai hari ini baru 186 guru yang sudah diangkat PPPK, bahkan diantara mereka belum ter-SK.
"Entah bagaimana nasib 519 guru lainnya, setahun lebih kami menunggu kabar baik dari pemerintah daerah, tapi tidak kunjung ada," ujarnya.
Dengan begitu, di tahun ini pihaknya ingin memaksa Pemkab Sampang untuk mengangkat sisa guru yang telah lulus passing grade sebelumnya.
Sebab, MENPAN RB menetapkan dan memproyeksikan kebutuhan guru di Kabupaten Sampang sebanyak 2.118 guru pada 2023.
"Begitupun honornya telah disiapkan. Berdasarkan rincian dana transfer umum 2023 itu sudah rinci dan sangat jelas bahwa DAU untuk gaji PPPK Sampang sekitar Rp 40,3 juta," terangnya.
"Intinya DAU khusus untuk gaji PPPK akan ditransfer setelah daerah mengangkat PPPK," imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Edi Subinto menanggapi orasi para demonstran bahwa memang kondisi kebutuhan guru di lembaga sekolah naungan Disdik Sampang mengalami kekurangan.
Sehingga pihaknya sangat mendukung atas pengangkatan PPPK demi memenuhi kebutuhan guru tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait atas pengangkatan ini," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.