Bukan Berbuat Baik di Bulan Puasa Malah Jadi Maling, Wajah Berlumuran Darah Kepergok Warga

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Seorang pencuri sepeda angin milik jamaah masjid di Dusun Pengampon, Desa Setro, Kecamatan Menganti, Gresik berlumuran darah. Pasalnya, dia kepergok membawa kabur sepeda jamaah.

Diketahui pekaku pencurian sepeda angin itu adalah M. Hadi Utomo berusia 53 tahun warga Desa Glagah, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro. Wajahnya penuh darah usai tersungkur di jalan.

Sementara pelaku lainnya bernama Kusnan berusia 56 tahun warga Balongwangi, Kecamatan Tikung, Lamongan.

Mereka berdua kompak mencuri sepeda angin milik Ahmad Yazidul Hasan berusia 56. Seorang jamaah masjid Baitul Falah, Menganti.

Aksi pencurian pada Kamis (23/3/2023) pukul 04.00, korban memarkir sepeda di halaman Masjid Baitul Falah kemudian ditinggal salat Subuh berjamaah.

Baca juga: Jadi Sarang Prostitusi Bikin Warga Geram, Rumah Kos di Gresik Disegel Dipasang Spanduk Ini

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Saat rakaat kedua, salah seorang saksi bernama Rizky (22) melintas usai membeli bensin curiga melihat salah satu pelaku menunggu di luar area masjid.

Saksi pun memutuskan untuk putar balik dan memastikan apa yang terjadi. Benar saja, pemuda itu mendapati pelaku yang menunggu di luar masjid mendorong pelaku lain yang menaiki sepeda angin. Akhirnya dibuntuti sambil menelepon teman-temannya yang lain.

Setelah dibuntuti dari kejauhan, M Hadi Utomo dan Kusnan itu terlihat mengarah ke Dusun Tlogobedah, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti.

Saksi Rizky pun meminta pertolongan warga sekitar untuk menangkap para pelaku.

Saksi akhirnya memberanikan diri mendekat dan menendang sepeda angin yang dikendarai pelaku hingga jatuh tersungkur.

Kedua pelaku akhirnya berhasil diamankan warga dan diserahkan ke kantor polisi.

Pelaku Hadi Utomo yang menaiki sepeda pun mengalami luka di area wajah karena terjatuh. Penuh darah.

Kedua pelaku, Hadi Utomo dan Kusnan yang bekerja sebagai kuli bangunan itu hanya diinterogasi sebelum diserahkan ke Polsek Menganti.

Kapolsek Menganti AKP Inggit Prasetiyanto membenarkan adanya pencurian sepeda angin tersebut. Hadi Utomo sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Menganti karena luka di kepalanya.

"Saat ini dirujuk ke RSUD Ibnu Sina," ujarnya.

Keduanya terancam menjalani ibadah puasa ramadan 1444 H di balik jeruji besi.

"Masih dalam pemeriksaan Unit Reskrim," tambahnya.