Tanggapan Menkopolhukam Mahfud MD Terkait Piala Dunia U20, Pemerintah Sedang Melobi

Menkopolhukam RIM Mahfud MD menyatakan pemerintah menolak keikutsertaan Israel di ajang Piala Dunia U20 yang digelar di Indonesia

Editor: Samsul Arifin
Tangkap Layar Youtube Kemenko Polhukam RI
Mahfud MD tanggapi soal Piala Dunia U20, pemerintah sedang melobi 

TRIBUNMADURA.COM - Tanggapan Mahfud MD soal Piala Dunia U20 yang ramai menolak Israel bermain.

Menkopolhukam RIM Mahfud MD menyatakan pemerintah menolak keikutsertaan Israel di ajang Piala Dunia U20 yang digelar di Indonesia.

Melalui akun Twitternya, Mahfud MD menyatakan Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan tidak akan berdiplomasi dengan Israel selama negara tersebut tak mengakui Palestina.

Penolakan tersebut berangkat dari semangat yang juga dipesankan Presiden pertama RI, Soekarno.

Sikap Indonesia saat ini tetap sama dengan pandangan Soekarno yang menyatakan Israel adalah Imperialis.

Baca juga: Sosok Tokoh Madura Keponakan Mahfud MD, ini Tanggapannya saat Disebut Jadi Calon Bupati Pamekasan,

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Terkait potensi sanksi dari FIFA yang bisa datang untuk Indonesia, Mahfud menyebut pemerintah masih terus melakukan lobi guna mencari penyelesaiannya.

Untuk diketahui, pernyataan Mahfud MD di akun Twitternya ini juga sekaligus mengklarifikasi berita yang ada sebelumnya terkait penerimaan Israel bertanding di Indonesia.

Dalam cuitannya itu, Mahfud MD menggungah video dengan muatan berita yang keliru, yakni menyebut pemerintah menjamin keamanan tim Israel.

"Yang benar, Indonesia takkan berdiplomasi dgn Israel selama Israel tak akui Palestina. Israel adalah imperialis. Tapi, Indonesia berusaha aktif di FIFA.

Indonesia kini sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip tersebut, yakni, Indonesia tidak terima Israel tapi ikut aktif di FIFA. Masih terus diolah," tulis Mahfud MD.

Polemik tentang penolakan Israel berlaga di Indonesia mengikuti Piala Dunia U20 memang menjadi sorotan publik.

FIFA melalui PSSI telah mengumumkan, drawing atau undian grup yang direncakan berlangsung di Bali 31 Maret itu telah dibatalkan.

Dikhawatirkan, masalah ini bisa mengancam pada serangkaian sanksi dari FIFA jika Indonesia batal menggelar Piala Dunia U20.

Terkait peluang Indonesia tetap menjadi tuan rumah, Anggota Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menilai kondisi saat ini masih belum jelas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved