Berita Madura

Wabup Pamekasan Borong Takjil di Bazar Ramadan Bersama Cong Wahyu, Omzet Pedagang Melonjak

Pembukaan bazar tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon oleh orang nomor dua di Kabupaten Pamekasan tersebut. 

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin borong dagangan yang berjualan di Bazar Ramadan sepanjang Jalan Veteran RW 04, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin membuka secara resmi 'Bazar Ramadan' yang digelar di sepanjang Jalan Veteran RW 04, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu.

Pembukaan bazar tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon oleh orang nomor dua di Kabupaten Pamekasan tersebut. 

Turut mendampingi, Dandim 0826, Letkol Inf. Ubaidillah, Camat Pademawu, Camat Pamekasan, Lurah Barurambat Timur, dan Owner CV Ayunda. 

Pantauan di lapangan, Wabup Pamekasan membeli semua jenis takjil yang dijual warga di sepanjang jalan tersebut untuk dibagi-bagi kepada warga yang hadi bersama Cong Wahyu yang merupakan anak dari Owner CV Ayunda.

Baca juga: Apakah Ghibah atau Menggosip Bisa Batalkan Puasa Ramadan 2023? Berikut Ini Penjelasan dari Ustaz

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Sebagian yang lain juga dibawa pulang untuk kepentingan berbuka puasa bersama keluarga.

"Insyaallah kata pak Bambang (Owner CV Ayunda) tadi, dalam 15 hari ke depan UMKM yang berjualan di jalan ini omzetnya kisaran Rp 60-70 juta, ini baru satu jalan, coba bayangkan kalau di seluruh Kabupaten Pamekasan kalau setiap kampung atau setiap jalan," kata Wabup Pamekasan, Fattah Jasin, Selasa (28/3/2023).

Menurutnya, kegiatan bazar Ramadan ini akan berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. 

Hal ini selaras dengan visi dan misi Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang ingin meningkatkan ekonomi mulai tataran bawah selama kepemimpinannya. 

Makanya, ekonomi menjadi salah satu program prioritas Pemkab Pamekasan selain kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi.

"Selama bulan Ramadan ini pasti pengeluaran kita lebih dari bulan-bulan biasanya, makanya ibu-ibu jangan panik kalau harga telur naik, dan harga sembako naik, karena permintaannya yang banyak. Tapi saya pastikan sembako cukup di Pamekasan," tegasnya.

Mantan Kepala Disperindag Jawa Timur ini mengimbau masyarakat untuk tidak berbelanja secara berlebihan di bulan Ramadan agar ketersediaan stok sembako tetap stabil. 

Sebab, stok yang sedikit akan berdampak terhadap harga di pasaran.

"Jadi, belanja seperlunya. Misalnya untuk tiga hari ke depan, maksimal untuk seminggu. Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan Bulog ketika harga-harga naik, kita siapkan untuk operasi pasar. Jangan khawatir, beras, tepung, minyak," ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved