Lirik Lagu 'Aisyah Istri Rasulullah' dari Syakir Daulay: Aisyah, Romantisnya Cintamu dengan Nabi

TRIBUNMADURA.COM - Satu di antara lagu terpopuler Syakir Daulay yakni Aisyah Istri Rasulullah.

Lagu Aisyah Istri Rasulullah menempati daftar teratas lagu terpopuler Syakir Daulay di platform pemutar musik Spotify.

Lagu Aisyah Istri Rasulullah dirilis Syakir Daulay pada 3 April 2020 lalu.

Sebagai informasi, Syakir Daulay adalah seorang aktor muda, hafiz, sekaligus model, dan penyanyi asal Nanggroe Aceh Darussalam.

Mengutip Wikipedia Indonesia, Syakir Daulay lahir di Nanggroe Aceh Darussalam pada 10 Januari 2002. Kini, ia berusia 21 tahun.

Sampai artikel ini ditulis, lagu Aisyah Istri Rasulullah Syakir Daulay sudah didengarkan lebih dari 4.803.000 kali di Spotify.

Dikutip dari Spotify, inilah lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah Syakir Daulay untuk Anda.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Sepanjang Hidup Maher Zain, Kunci Am: Ku Temukan Kekuatanku di Sisimu

Baca juga: Kondisi Terkini Ustaz Dasad Latif, Dakwah Sambil Duduk, Kondisi Semakin Membaik

Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah Syakir Daulay

Mulia, indah, cantik berseri
Kulit putih, bersih, merah di pipimu
Dia Aisyah, putri Abu Bakar, istri Rasulullah

Sungguh sweet Nabi mencintamu
Hingga Nabi minum di bekas bibirmu
Bila marah, Nabi 'kan bermanja mencubit hidungnya

Aisyah, romantisnya cintamu dengan Nabi
Dengan baginda kau pernah main lari-lari
Selalu bersama
Hingga ujung nyawa kau di samping Rasulullah

Aisyah, sungguh manis, oh, sirah kasih cintamu
Bukan persis novel mula benci jadi rindu
Kau istri tercinta, ya Aisyah Khumaira

Haaa…
Haaaaaaaaaa…
Haaaa…

Mulia, indah, cantik berseri
Kulit putih, bersih, merah di pipimu
Dia Aisyah, putri Abu Bakar, istri Rasulullah

Baca juga: Lirik Lagu Ramadan - Maher Zain, Versi Bahasa Indonesia dan Inggris, Lagu Religi untuk Ramadan 2023

Baca juga: Hukum Memotong Kuku saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa Ramadan 2023? Simak Penjelasannya

Sungguh sweet Nabi mencintamu
Bila lelah Nabi baring di jilbabmu
Seketika kau pula bermanja mengikat rambutnya