Pemilu 2024

Partai Prima Jatim Optimistis Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

Partai Prima Jatim mengungkap rasa optimisme bisa lolos menjadi peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Yusron Naufal Putra
Proses verifikasi faktual Partai Prima Jatim yang dilakukan oleh KPU Jawa Timur, Minggu (2/4/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) mengungkap rasa optimisme bisa lolos menjadi peserta Pemilu 2024. Keyakinan itu disampaikan setelah Partai Prima Jatim rampung dilakukan verifikasi faktual oleh KPU Jatim, Minggu (2/4/2023). 

Untuk diketahui, saat ini Partai Prima memang tengah menjalani verifikasi ulang oleh KPU menyusul putusan Bawaslu beberapa waktu lalu. Bawaslu memerintahkan KPU melakukan verifikasi administrasi ulang. Setelah dilakukan administrasi ulang, Prima dinyatakan lolos seleksi administrasi.

"Kami optimis lolos secara nasional dan menjadi peserta Pemilu," kata Ketua DPW Partai Prima Jatim Samirin saat dikonfirmasi TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ) dari Surabaya.

Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan Batalyon D Satbrimob Polda Jatim di Pamekasan, Disiagakan untuk Pemilu 2024

Sekitar Minggu pagi rombongan dari KPU Jatim mendatangi kantor mereka yang beralamat di Jalan Lamongan Nomor 57A Bubutan Kota Surabaya. Hadir secara langsung Ketua KPU Jatim Choirul Anam beserta dua komisioner yakni Insan Qoriawan dan Gogot Cahyo Baskoro. 

Selain jajaran KPU, dalam kesempatan itu turut hadir Komisioner Bawaslu Jawa Timur Rusmifahrizal Rustam bersama dengan jajaran Sekretariat. 

Dalam proses itu, KPU memastikan kehadiran Pengurus Prima serta memandu Tim Verifikator untuk mencocokkan identitas pengurus. Yakni Ketua, Sekretaris dan Bendahara dengan dokumen yang ada pada Sistem Informasi Pencalonan.

Ada pun dokumen yang dicocokkan meliputi Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan Kartu Tanda Anggota. Selain identitas pengurus, Tim Verifikator juga memastikan jumlah keterwakilan perempuan 30 persen.

Baca juga: PDIP Optimis Pemilu Berjalan 2024 Jujur dan Adil, Karena Percaya Rakyat Penopang Demokrasi Jurdil

Ada pun objek verifikasi faktual lainnya yang dipastikan oleh Tim Verifikator yaitu kebenaran keterangan domisili kantor tetap Prima yang digunakan sampai tahapan Pemilu berakhir. 

Samirin mengklaim relatif lancar tidak ada kendala berarti dalam proses verifikasi faktual tersebut. "Untuk Jawa Timur sih aman. Tapi kita masih nunggu mungkin ada perbaikan," ungkapnya. 

Saat ini Samirin belum menjelaskan mengenai langkah politik persiapan untuk menghadapi Pemilu mendatang. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil secara keseluruhan dari proses verifikasi ulang secara nasional ini. 

"Kita tunggu pengumuman di tanggal 21 April. Baru setelah itu kami akan menentukan langkah selanjutnya. Tapi kami optimis partai kami bisa lolos," tuntasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jatim Choirul Anam dalam keterangannya menyampaikan, verifikasi faktual ini tidak hanya berhenti di tingkat provinsi. Hal itu merupakan perintah KPU pusat secara konstitusi untuk melakukan verifikasi faktual kepengurusan.

Baca juga: Satsabhara Polres Pamekasan Latihan Pengendalian Massa, Persiapan Pengamanan Pemilu 2024

Baik di tingkat provinsi maupun kepengurusan dan keanggotan ditingkat kabupaten/kota. Adapun masa verifikasi faktual keanggotan oleh KPU Kabupaten/Kota dijadwalkan berlangsung selama empat hari mulai 1 hingga 4 April ke depan.

Anam melanjutkan, berdasar pengalaman verifikasi faktual parpol sekitar tujuh bulan lalu bukanlah hal mudah. Namun, pria kelahiran Pasuruan tersebut berharap kerjasama dan sinergi antara KPU dan Partai Prima. 

"Pengalaman yang lalu verifikasi faktual keanggotaan membutuhkan effort yang lebih sehingga semuanya berjalan dengan baik dan lancar," katanya. 

Lebih jauh, Anam mengungkapkan meskipun tidak ada ruang sosialisasi secara khusus kepada Prima, KPU Jatim tetap berupaya memberikan dukungan terhadap proses ini. 

"Semisal ada yang ditanyakan, kami membuka helpdesk. Silakan disampaikan jika ada pertanyaan  agar ada kesamaan cara pandang utamanya dengan KPU Kabupaten/Kota," harap Anam.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved