Berita Madura
5000 Santri Pamekasan Dapat Beasiswa Pendidikan, Bupati Pamekasan Klaim Lebih dari Target
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersyukur kepada Allah SWT lantaran beberapa program yang dicanangkan berjalan sesuai harapan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar Safari Ramadan bersama Bupati Baddrut Tamam di Kantor Kecamatan Pegantenan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Pamekasan, Halili, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah, Wakapolres Pamekasan, Kompol Azi Pratas Guspitu, Sekretaris Daerah Pamekasan, Masrukin, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pegantenan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersyukur kepada Allah SWT lantaran beberapa program yang dicanangkan berjalan sesuai harapan.
Salah satunya di bidang pendidikan, pihaknya telah menggelontorkan beasiswa kepada sekitar 5 ribu santri se Kabupaten Pamekasan sebesar Rp 500 ribu perbulan atau Rp 6 juta selama satu tahun untuk setiap santri.
Baca juga: Angka Kecelakaan di Pamekasan Tembus 50 Pengendara Selama Dua Bulan, Bupati Pamekasan Beri Pesan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan beasiswa kedokteran bagi anak-anak tidak mampu, dan fasilitasi anak tidak mampu untuk menjadi anggota Polisi bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.
Lima program prioritas selama kepemimpinannya yang telah dicananhkan seluruhnya berjalan on the track.
"Ini tentu berkat dukungan masyarakat, dan doa dari para alim ulama di Kabupaten Pamekasan. Bahkan untuk beasiswa santri telah melebihi dari target yang ditentukan," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Rabu (5/4/2023).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, pihaknya banyak menggelontorkan banyak beasiswa kepada anak-anak muda di daerahnya lantaran masa depan Pamekasan, Jawa Timur dan Indonesia secara umum akan ditentukan oleh generasi muda tersebut.
Setidaknya, kata dia, ada beberapa syarat untuk menjadi generasi hebat masa depan, diantaranya generasi yang memiliki iman, memiliki ilmu pengetahuan, dan generasi yang kreatif, inovatif, serta memberikan kontribusi kepada kehidupan.
"Harapan saya santri yang dibiayai pemerintah kabupaten kelak menjadi kepala desa, camat, anggota TNI, anggota polri dan bahkan menjadi bupati. Karena masa depan Indonesia akan ditentukan oleh anak-anak muda ini," ujarnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini kembali menegaskan, pihaknya tahun 2023 berencana memberangkatkan umroh para guru ngaji setiap desa satu orang.
Kategorinya, guru ngaji yang telah lama mengabdi, serta tidak mampu.
Sebab, mereka telah memberikan kontribusi besar untuk kemajuan agama, bangsa dan negara.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.