Berita Madura

Panglima Nahdliyin Bergerak Bicara Pilpres 2024, Harapkan Kader NU Asli Harus Berani Nyapres

Dia tak memungkiri saat ini, jika dilihat dari sejumlah survei untuk posisi Capres rupanya belum ada tokoh nahdliyin asli yang muncul

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com
Panglima Nahdliyin Bergerak (Nabrak) Firman Syah Ali saat wawancara eksklusif bersama Harian Surya dan Tribun Jatim Network 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Panglima Nahdliyin Bergerak (Nabrak) Firman Syah Ali, bicara blak-blakan dan mengingatkan agar tokoh dan kader Nahdlatul Ulama (NU) harus berani maju mencalonkan diri sebagai capres 2024. Ini diharapkan, agar kader nahdliyin tidak hanya maju menjadi cawapres saja. 

Pernyataan ini disampaikan Cak Firman, sapaan akrab tokoh muda tersebut dalam wawancara eksklusif yang dipandu oleh Mujib Anwar, Penanggung Jawab Tribun Jatim, belum lama ini. 

Cak Firman berharap kader NU tampil nyapres di kontestasi 2024 dan mengulang sukses masa KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mantan Ketua Umum PBNU yang berhasil menjadi Presiden RI ke-4. 

"Jelas kita ingin bahwa NU kembali punya Gus Dur, mencapai puncak pengabdian di negara ini," kata Cak Firman. 

Dia tak memungkiri saat ini, jika dilihat dari sejumlah survei untuk posisi Capres rupanya belum ada tokoh nahdliyin asli yang muncul. Tokoh-tokoh potensial nahdliyin masih menghiasi bursa cawapres. Misalnya, kemunculan tiga nama.

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Tokoh Madura Firman Syah Ali, Blak-blakan Bicara Pilpres 2024

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Yakni, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hingga Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Cak Firman menyebut, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Sehingga, dia terus berharap tokoh-tokoh nahdliyin bisa tampil Nyapres. Dia menilai peluang belum tertutup. 

"Saya kira Belanda masih jauh. 2024 saya kira masih lama. Karena sekarang masih 2023 awal. Jadi kepada kader-kader NU, putra-putri genuine nahdliyin saya kira terus tingkatkan semangatnya untuk mencapai puncak pengabdian terhadap bangsa dan negara," ucapnya.

Terkait tiga nama tersebut, Cak Firman menyebut mereka merupakan tokoh yang telah memiliki kapasitas. Mahfud MD punya rekam jejak baik hingga menempati posisi di kabinet saat ini. Dalam kacamatanya, Mahfud tetap memegang teguh idealisme sekalipun menempati jajaran strategis.

Begitu pula Khofifah. Tokoh perempuan yang merupakan Gubernur Jatim itu juga bukanlah tokoh sembarangan. Punya pengalaman panjang hingga menjadi orang nomor satu di Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur juga dikenal sebagai barometer nasional.

"Dan yang tidak boleh kita lupakan beliau adalah Ketua Umum Muslimat NU. Dan beliau adalah murid Gus Dur yang setia hingga detik-detik terakhir Gus Dur," ucapnya.

Termasuk juga Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Menurut Cak Firman, Cak Imin atau Gus Muhaimin juga potensial karena juga merupakan ketum partai. Beliau punya partai atau kendaraan. Dan itu sangat signifikan rupanya dalam politik," jelasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved