Kisah Haru Anak Idap Penyakit Lupa Bernafas, Mendadak Berhenti Bernafas saat Nonton Kartun
Dia tetap dalam perawatan intensif selama enam bulan pertama hidupnya setelah mengalami gangguan pernapasan langka
TRIBUNMADURA.COM - Cerita anak punya penyakit langka lupa bernafas.
bocah perempuan itu diketahui bernama Sadie Bowyer, lahir di Birmingham, Inggris.
Dia tetap dalam perawatan intensif selama enam bulan pertama hidupnya setelah mengalami gangguan pernapasan langka.
Pada usia dua bulan, Sadie didiagnosis mengidap Sindrom Hipoventilasi Sentral Bawaan.
Sadie menjalani trakeostomi, sebuah lubang yang dibuat di leher dengan tabung yang ditempatkan di batang tenggorokan, untuk membantunya bernapas.
Baca juga: Tragis Gadis SMP Hendak Salat Tarawih, Malah Digiring ke Gedung Sekolah Lalu Diperkosa Empat Pelaku
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Melansir Lad Bible, Seorang ibu mengungkapkan mengapa putrinya menghadapi risiko kematian setiap kali sang anak menonton kartun kesukaannya di televisi, Peppa Pig.
Saat ini, Sadie menginjak usia enam tahun.
Orang tua Sadie, Star dan Andrew Bowyer, mengklaim ada beberapa kasus di mana pernapasan Sadie tidak berfungsi secara otomatis.
Uniknya, kenapa itu terjadi setiap kali dia menonton Peppa Pig?
Sang ibu mengatakan 'otak Sadie bisa lupa untuk bernapas dan mengirim sinyal agar jantungnya berdetak'.
Berarti, 'setiap malam' ada kemungkinan putrinya bisa 'mati dalam beberapa menit' jika dia tidak terhubung ke ventilator.
Sang Ibu berkata, "Jika dia berkonsentrasi sangat keras, dia akan berhenti bernapas. Jika dia berkonsentrasi sangat keras pada Peppa Pig , dia akan berhenti bernapas.
"Dia mulai membiru, dia lelah karena retensi karbon monoksida dan dia akan diam saja. Saya segera memakaikan ventilator," lanjutnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Lompat dari Genting Rumah saat Kepungan Api Melahap Ruko Frozen Food Milliknya
Baca juga: Cara Minum Obat saat Puasa di Bulan Ramadan, Dokter Berikan Saran Soal Jadwal Konsumsi Obat
Kondisi Sadie membuat dia 'tidak bisa ditinggalkan' dan membutuhkan perawat bersamanya selama jam sekolah jika dia tiba-tiba 'tertidur'.
"Kami harus berhati-hati dengan perjalanan jauh dengan mobil atau menonton film di malam hari. Kami memiliki peralatan kelas rumah sakit di kamar tidurnya," kata Star.
"Dia menonton 24/7. Saya belum tidur selama enam tahun karena saya mendengarkan alarm di malam hari," tambahnya.
Star dan Andrew mengatakan rasanya seperti memiliki dua anak, dengan sang ibu menjelaskan: "Dia anak yang benar-benar normal di siang hari tetapi ketika dia tertidur, dia bisa berhenti bernapas."
Kaluarga Bowyers sejak itu membuat halaman GoFundMe untuk mengumpulkan uang bagi Sadie untuk memasang Diaphragmatic Pacers yang akan membantunya bernapas tanpa ventilator.
"Itu bisa mengubah hidupnya. Tidak masalah jika dia tertidur," ungkap Star Bowyer.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Penyidikan Dugaan Korupsi Logistik Pemilu 2024 Jalan Terus, Kejari Sumenep Tunggu Hasil Audit |
![]() |
---|
Ibu Artis Curiga Menantu Sering Bawa Dompet Anaknya, Kini Firasat Terbukti hingga Rugi Rp160 Juta |
![]() |
---|
TANGIS Orang Tua Tahu Foto Putrinya Diedit Tanpa Busana dan Diperjualbelikan: Itu Wajah Anak Kami |
![]() |
---|
Ribuan Demonstran Sampaikan Tuntutan di Depan Kantor Gubernur Jatim, Minta Kenaikan Upah 10,5 Persen |
![]() |
---|
Fakta Warga Temukan Potongan Kaki di Tempat Sampah Hotel Ternate, Polisi: Tukang Ojek yang Buang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.