Inisiatif Pembangunan Sampang Waterpark, Pengusaha Besi Tua Ingin Pindahkan Jatimpark ke Sampang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dalam waktu dekat Kabupaten Sampang, Madura akan dilengkapi wisata air, bahkan digadang-gadang menjadi terbesar di Madura.

Wisata itu dibangun oleh pengusaha besi tua di Jakarta namun, pria dengan nama lengkap Mohammad Toha (65) merupakan putra daerah Sampang.

Wisatanya pun diberi nama Sampang Waterpark (SWP), bakal diresmikan 24 april 2023 dengan rencana mendatangkan pihak pemerintah pusat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dibalik hasil pembangunan wisata itu terdapat cerita menarik, di mana pria yang akrab di sapa Haji Toha berangkat dari iseng membangun wisata kolam di atas lahan warisan orang tua.

Akan tetapi, berjalannya pembangunan kolam, dirinya berfikir keras hingga berinisiatif membranding Kabupaten Sampang melalui sektor wisata, memindahkan Jatim Park ke Sampang.

Baca juga: Lebaran Semakin Dekat, Jumlah Pengunjung Pasar di Sampang Membludak

"Awalnya saya memiliki lahan setengah hektar, kemudian saya membeli milik warga setempat untuk mengembangkan wisata, jadi untuk luas total lahan sendiri kini sekitar 3-4 hektare," ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (16/4/2023).

Menurutnya, dengan pengembangan wahana yang disuguhkan tidak hanya air saja begitupun, wisata lainnya seperti memberikan fasilitas outbound (flying fox), wisata edukasi, kuliner khas Sampang, dan hiburan lainnya.

"Untuk peresmian nanti sementara waktu wahana air terlebih dahulu, berjalannya waktu sembari membangun fasilitas lainnya. Sekarang pun tengah di kerjakan," terangnya. 

Pihaknya ingin merubah maindset masyarakat, bahwa bila ingin liburan tujuan utama warga pasti ingin ke luar kota, sehingga dengan adanya Sampang Waterpark tidak perlu jauh-jauh ke luar kota lagi.

"Memang untuk cuaca tidak sedingin di Malang, namun fasilitas wisata di Sampang nantinya tidak kalah menarik dibandingkan kota-kota besar di Jawa Timur," terangnya.

Di samping itu tujuan membangun kolam renang, pihaknya ingin memberikan fasilitas bagi para atlet renang di Kabupaten Sampang mengingat selama ini tidak ada kolam yang bertaraf nasional.

Dengan begitu, dia berharap kepada para atlet bisa memanfaatkan kolam renang setempat untuk berlatih dan menambah prestasi untuk nama baik Sampang.

"Saya mengaca dari berpengalaman sendiri, dulu kalau ingin berenang harus jauh-jauh pergi ke Pamekasan," pungkasnya.