Pilpres 2024
Ganjar, Prabowo dan Anies, Poros Besar Sulit ada, Manuver Pilpres 2024 Sandiaga Uno Diperhitungkan
hasil survei capres Pemilu 2024 dari tahun 2021 hingga 2023, terlihat ada gap elektoral dari Ganjar, Anies dan Prabowo
TRIBUNMADURA.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan adalah nama yang mengerucut menjadi bakal calon Presiden di Pilpres 2024.
Hal ini membuat poros besar disebut sulit terbentuk.
Pengamat mengungkapkan ada beberapa faktor mengapa poros itu sulit terjadi.
Direktur Eksekutif The Strategic Research and Consulting (TSRC) Yayan Hidayat menilai bahwa poros koalisi besar sebagaimana yang diwacanakan sulit untuk terbentuk dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Terngiang Sosok Gus Dur, Pemuda Lintas Bangkalan Usung Mahfud MD Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Menurutnya, ada berbagai kondisi membuat poros besar itu sulit dibentuk.
“Poros koalisi besar akan sulit mencapai kesepakatan politik terutama untuk urusan penentuan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang bakal diusung. Ada ego elektoral dalam rencana pembentukan poros koalisi besar tersebut," kata Yayan dalam pesan yang diterima, Selasa (25/4/2023).
Dia mengatakan, ada banyak nama capres dan cawapres potensial dalam koalisi tersebut.
Ditambah lagi, partai besar yang selalu bertengger di posisi atas dalam berbagai hasil survei juga tergabung dalam rencana pembentukan poros koalisi besar, tentunya memiliki ego elektoral masing-masing.
Dia mencontohkan Partai Gerindra yang masih tetap pada keputusannya soal tetap mengumumkan Prabowo Subianto sebagai capres mereka.
Sementara PDIP yang telah secara resmi mengusung Ganjar Pranowo, dikatakan Yayan, juga semakin ngotot untuk tidak membuka ruang negosiasi sebagai cawapres dalam gelaran Pilpres 2024.
“Gerindra dan PDIP akan merasa paling berhak untuk mendapatkan jatah sebagai capres. Sebab mereka menganggap kadernya yang paling pantas sebagai Capres dengan latar belakang modal elektoral masing-masing," tambah Yayan.
Yayan mengatakan jika diperiksa tren hasil survei capres Pemilu 2024 dari tahun 2021 hingga 2023, terlihat ada gap elektoral dari 3 (tiga) nama bakal calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Mereka selalu bersaing tipis di persentase gap 0,5 persen hingga paling jauh 2 persen. Fluktuasi gap elektoral tersebut dipengaruhi oleh berbagai persepsi dan keputusan politik yang dibuat oleh 3 (tiga) nama Bacapres tersebut," kata Yayan.
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
Pilpres 2024
Sandiaga Uno
Tribun Madura
TribunMadura.com
Ganjar Pranowo Didukung Ribuan Warga di Pulau Masalembu, Sumenep Madura: Tertempa Disiplin Ideologi |
![]() |
---|
Capres Mengerucut Anies, Prabowo dan Ganjar, Pengamat Sebut Sosok Cawapres Bisa Jadi Penentu |
![]() |
---|
Profil Siti Atikoh Istri Capres Ganjar Pranowo, Cucu Kiai NU yang Temukan Jodohnya saat KKN |
![]() |
---|
Respon Ridwan Kamil Usai Disebut Jokowi Cocok Dampingi Ganjar di Pilpres 2024: Yang Terbaik Aja |
![]() |
---|