Berita Madura
Terngiang Sosok Gus Dur, Pemuda Lintas Bangkalan Usung Mahfud MD Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo
Nama Mahfud MD perlahan mulai berhembus dari Barisan Pemuda Bangkalan Solid. Sebagai salah satu putra terbaik Madura
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
Saat remaja, Ganjar bersama kakaknya, Joko, membantu ibunya berjualan di toko kelontong dan bensin eceran untuk menambah pendapatan keluarga.
Kemudian, Ganjar Pranowo harus berpisah dengan keluarganya untuk mengenyam pendidikan di Yogyakarta.
Kakak tertua (Kunto) dan kakak iparnya (Ika) bantu menyekolahkannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 BOPKRII, Yogyakarta.
Baca juga: Nama Ganjar Pranowo Dapat Nilai Tertinggi Dalam Survei SSC di Kota Surabaya, Prabowo Lalu Risma
Pada masa putih abu-abu inilah kemampuan aktivis dan politik Ganjar Pranowo mulai diasah.
Salah satu wujud nyatanya ialah "Klub Mberik" yang dirintisnya sebagai wadah penyambung tali persaudaraan dan sarana untuk berkreasi.
Sejak SMA, Ganjar Pranowo memantapkan hati ingin masuk Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ganjar Pranowo nekat mendaftarkan diri ke UGM dengan uang tabungannya. Hasilnya berujung manis, namanya berada di daftar mahasiswa yang diterima kampus.
Sampai akhirnya pada 1987, Ganjar Pranowo masuk sebagai mahasiswa baru di Fakultas Hukum UGM.
Melansir dari situs resmi pribadinya, saat di kampus dirinya bergabung pada organisasi paling tua di FH UGM, yaitu Mahasiswa Justicia Club atau "Majestic-55" yang bergerak aktif di bidang alam dan lingkungan.
Ia lulus dari Fakultas Hukum UGM dengan dosen penguji skripsi Prof. Nindyo Pramono.
Tamat kuliah, Ganjar Pranowo awalnya bekerja di lembaga konsultan HRD di Jakarta yaitu PT Prakasa.
Selain itu, ia juga pernah bekerja di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti.
Aktif di GMNI dan mengagumi Soekarno, Ganjar awalnya menjadi simpatisan PDI.
Tahun 1996, PDI dilanda konflik internal antara pendukung Soerjadi dan Megawati Soekarnoputri sebagai representasi trah Bung Karno.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.