Berita Madura
Disporapar Pamekasan Prediksi Wisatawan Membludak Hingga Lebaran Ketupat, Pengelola Diimbau Ini
Dari Lebaran pertama hingga Lebaran hari kelima ini, sejumlah tempat wisata mulai dari kolam renang, Pantai, alam dan bukit ramai dipadati pengunjung
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapoar) Kabupaten Pamekasan, Madura memprediksi kunjungan wisatawan akan terus membludak hingga hari raya Ketupat.
Dari Lebaran pertama hingga Lebaran hari kelima ini, sejumlah tempat wisata mulai dari kolam renang, Pantai, alam dan bukit ramai dipadati pengunjung.
Rerata pengunjung merupakan masyarakat setempat, Madura hingga luar kota.
Agus Widyansyah, Staf Bidang Pariwisata Disporapar Pamekasan, mengatakan ada peningkatan kunjungan wisatawan pada Lebaran 2023 ini.
Peningkatan jumlah wisatawan ini lebih banyak dibandingkan Lebaran tahun 2022 lalu.
Baca juga: Layanan Balik Lebaran Gratis, Polres Sampang Siapkan Dua Bus Pariwisata ke Surabaya dan Jakarta
Ia memprediksi, wisatawan akan lebih meningkat pada hari raya Ketupat.
"Libur hari Raya Idul Fitri 1444 H sampai dengan H+7 lebaran, biasanya diikuti meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di masing-masing destinasi wisata," kata Agus Widyansyah, Rabu.
Agus meminta pengelola wisata agar memastikan keamanan pengunjung.
Terutama bagi wisata yang menyediakan wahana hiburan dan pertunjukan.
Selain itu, pihaknya meminta agar memberikan imabauan atau petunjuk rawan bahaya di sejumlah fasilitas dan wahana terutama wahana permainan.
"Protokol kesehatan masih harus dipatuhi oleh pengunjung wisata," pesannya.
Tak hanya itu, pengelola wisata juga diminta tersedianya lahan parkir yang memadai pada saat libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Ini untuk mencegah terjadinya penumpukan pengunjung, antrian panjang dan kemacetan lalu lintas.
Kata dia, untuk kunjungan wisawatan pada Lebaran 2023 ini, tidak ada lagi batasan pengunjung.
Namun imbauan terkait protokol kesehatan wajib tetap dilakukan.
"Pengelola wisata yang ada di Pamekasan kami harap melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal pengamanan dan penerapan protokol kesehatan," pintanya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.